PR MAJALENGKA- Pengadaan dan penempatan Satelit SATRIA-1 masih berjalan dengan normal, meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan slot orbit 146BT telah disetujui oleh International Telecommunication Union (ITU) Radio Regulation Board (RRB) untuk digunakan oleh Indonesia.
Baca Juga: Laris di Pasaran, Sony Kesulitan Kelola Pasokan PS5
Menurut Menkominfo, pandemi Covid-19 dapat memengaruhi pengadaan dan produksi Satelit SATRIA-1, sehingga mengalami pengunduran jadwal penempatan pada orbit.
Atas pengunduran jadwal itu, Menkominfo Johnny menyatakan Pemerintah Indonesia mengusulkan dan meminta perpanjangan waktu penempatan satelit di orbit.
Pengunduran jadwal penempatan satelit dalam orbit menurut Menkominfo merupakan hal yang biasa terjadi dalam industri satelit, karena adanya keadaan kahar atau force majeur.
Baca Juga: Tiongkok Luncurkan Misi ke Bulan untuk Mengambil Sampel Batuan di Permukaan Bulan
“Karena keadaan kahar akibat dampak Covid-19, maka ITU Board meminta informasi tambahan kepada Indonesia dan PSN,” terang Menkominfo yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kominfo.go.id.