PR MAJALENGKA – Tiongkok pada Selasa 24 November 2020 meluncurkan pesawat ruang angkasa robotik.
Pesawat itu diluncurkan untuk membawa kembali batuan dari bulan dalam upaya pertama guna mengambil sampel dari permukaan bulan sejak 1970-an.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.com, Long March-5, roket pembawa terbesar Tiongkok, diluncurkan pukul 4.30 padi waktu Beijing.
Baca Juga: 20 Januari 2021 Nanti, Twitter dan Facebook Akan Serahkan Akun Presiden Amerika Serikat ke Joe Biden
Peluncuran itu dilakukan di Wenchang Space Launch Center di pulau Hainan, Tiongkok selatan, membawa pesawat ruang angkasa, Chang'e-5.
Misi Chang'e-5 dinamai sesuai nama dewi bulan di Tiongkok kuno.
Misi ini berupaya mengumpulkan materi bulan guna membantu ilmuwan memahami lebih lanjut asal-usul pembentukan bulan.
Baca Juga: Dibantu Aplikasi, Pria Buta Ini Selesaikan Lari 5 Kilometer: Sungguh Emosional
Misi ini akan menguji kemampuan Tiongkok untuk memperoleh sampel dari luar angkasa, sebelum misi yang lebih kompleks.