Tiongkok Luncurkan Misi ke Bulan untuk Mengambil Sampel Batuan di Permukaan Bulan

- 24 November 2020, 12:25 WIB
Ilustrasi pesawat ruang angkasa.*
Ilustrasi pesawat ruang angkasa.* /Pexels/Pixabay

CCTV, yang menyiarkan liputan langsung peluncuran ini, menunjukkan gambar staf Administrasi Luar Angkasa Nasional Tiongkok bergembira.

Mereka bertepuk tangan dan bersorak ketika pesawat ruang angkasa itu melalui atmosfer.

Baca Juga: Google Desain Ulang Aplikasi Google Pay, Promo Menarik Menunggu

Jika berhasil, misi tersebut akan menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga yang mengambil sampel bulan, bergabung dengan Amerika Serikat, dan Uni Soviet.

Saat memasuki orbit bulan, pesawat ruang angkasa itu akan mengerahkan sepasang kendaran ke permukaan bulan yaitu, pendarat, dan ascender.

Pendaratan akan berlangsung sekitar delapan hari, menurut Pei Zhaoyu, juru bicara misi tersebut.

Baca Juga: Mulai Januari 2021, Apple Akan Kurangi Bagi Komisi ke App Store

Wahana itu akan berada di permukaan bulan sekitar dua hari, sementara seluruh misi dijadwalkan memakan waktu sekitar 23 hari.

Rencananya, pendarat akan mengebor permukaan bulan, dengan lengan robotik yang menyendok tanah dan bebatuan.

Material ini akan dipindahkan ke kendaraan ascender, yang akan dibawa dari permukaan dan kemudian berlabuh dengan modul orbit.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah