Network
PR MAJALENGKA - Sekolah tatap muka 2021 menjadi perbincangan setiap orang, namun keputusan itu harus dikaji terlebih dahulu.
Rencana sekolah tatap muka 2021 harus dirangkai sedemikian rupa agar proses pembelajaran lancar selama pandemi Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan setidaknya harus ada beberapa tahapan yang harus dilalui pemerintah untuk menggelar sekolah tatap muka 2021.
Baca Juga: 5 Manfaat Spirulina Sering Digunakan Sebagai Masker, Banyak yang Belum Tahu!
"Saya mungkin mau menjelaskan bukan dari konteks hanya vaksinasi, membuka suatu aktivitas kegiatan sosial, ekonomi salah satunya pendidikan , itu ada tahapan-tahapan yang dilalui," ujar Wiku kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 22 Maret 2021 dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari PMJ News.
Ada lima tahapan yang dijelaskan oleh Wiku tahapan tersebut harus dilalui untuk membuka sekolah tatap muka 2021.
Apa saja lima tahapan yang harus dilalui untuk sekolah tatap muka 2021?
Baca Juga: Kapolri Temui Ormas Pemuda Masjid, Ajak Berperan Langsung Basmi Radikalisme dan Intoleran
Lima tahapan yang harus dilalui untuk sekolah tatap muka 2021 yaitu prakondisi, timing, prioritas, koordinasi, dan monitoring.
"Ada lima tahapan pertama prakondisi, kedua adalah timing, kapan dibukanya, yang ketiga adalah prioritas, sektor mana yang dibuka atau daerah mana yang dibuka, kemudian berikutnya keempat adalah koordinasi pusat dan daerah," ujar Wiku.
"Jadi kan Indonesia luas, jadi untuk bisa membuka tentunya harus ada koordinasi pusat dan daerah agar siap dengan baik. Dan yang kelima adalah monitoring dan evaluasi," sambungnya.
Baca Juga: Kominfo Segera Take Down Sejumlah Pengguna Akun WhatsApp dan MiChat, Berikut Ini Alasannya
Pemerintah dapat mempersiapkan dan mengetahui dari kelima tahapan tersebut, sekolah siap dilakukan tatap muka atau tidak.
"Dari kondisi itu kita akan tahu apakah kita buka (sekolah tatap muka) atau gas, itu berjalan baik. Yang penting kan prinsipnya adalah masyarakat produktif dan aman Covid-19, itu yang harus dijaga," ujar Wiku.
Namun kesiapan sekolah tatap muka 2021 harus melihat terlebih dahulu data perkembangan Covid-19 khususnya pada usia anak sekolah.
Baca Juga: Ringkasan Berita Real Madrid, Peluang Zinedine Zidane Melatih Timnas Prancis
"Namun, kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka ini, juga perlu memperhatikan data perkembangan kasus Covid-19, khususnya pada usia anak sekolah," ujar Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 7 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Covid-19.go.id.
Kemudian beliau pun mengatakan bahwa keputusan sekolah tatap muka 2021 selain persyaratan terpenuhi adalah kewenangan dari Pemda, Kanwil atau Kantor Kementerian Agama dan persetujuan orang tua.
Hal itu sudah sesuai keputusan bersama dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri dalam Negeri pada 20 November 2020.***
