Tragedi Kanjuruhan, Menpora: Pemerintah Tak Berwenang Evaluasi PSSI

- 11 Oktober 2022, 09:55 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Menpora: Pemerintah Tak Berwenang Evaluasi PSSI
Tragedi Kanjuruhan, Menpora: Pemerintah Tak Berwenang Evaluasi PSSI /Kemenpora/

BERITA MAJALENGKA - Tragedi Kanjuruhan, Malang, telah menyebabkan kematian massal.

Kematian massal ini membuat luka mendalam bagi setiap orang.

Pemerintah telah melakukan langkah-langkah terutama proses investigasi dan juga menangkap beberapa orang tersangka dalam tragedi ini.

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah tidak berwenang melakukan evaluasi terhadap PSSI setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Oktober 2022 Lengkap Dengan Hari, Weton dan Wuku

Berdasarkan keterangan Zainudin, apapun yang berkaitan dengan PSSI tidak ada evaluasi PSSI.

PSSI sebagai federasi sepak bola nasional diatur oleh payung yang lebih besar, yaitu federasi internasional cabang olahraga terkait.

"Pemerintah tidak mungkin masuk dalam urusan itu. Urusan federasi nasional, ada federasi internasionalnya. Nah, kami pemerintah memberikan yang terbaik untuk olahraga Indonesia tanpa mencampuri urusan internal federasi," ucap Zainudin dikutip Berita Majalengka dari Antara pada 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Bulan Oktober 2022: Anda Akan Menemukan Banyak Kejutan dan Tantangan dalam Pekerjaan

Menpora menegaskan pada kesempatannya, bahwa ia tidak akan terlalu ikut campur dalam urusan PSSI.

Apalagi pemerintah saat ini sedang fokus bekerja untuk penyelesaian dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

Masih berdasarkan keterangan Zainudin, untuk sementara ini, pemerintah tidak bisa memberikan kesimpulan.

Karena tim masih bekerja, yang bisa dilakukan adalah menunggu tim gabungan independen (TGIPF).

Baca Juga: Link Nonton Film Gratis 'Muhammad: The Messenger of God' Lengkap dengan Subtitle Indonesia

Dan, menurut Zainudin, pemerintah tidak mengungkapkan individu.

Ketika disinggung tentang mengapa Presiden FIFA Gianni Infantino mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, dan tidak ke PSSI.

Zainudin menganggap hal itu sebagai kondisi luar biasa atau luar biasa.

Dia juga menilai pemerintah bisa saja melakukan intervensi terhadap PSSI ada izin langsung dari FIFA.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Aktor Tampan Asal Korea Selatan, Lee Min Ho Sampaikan Belasungkawa

“Kalau FIFA memberikan jalan untuk itu (intervensi), bisa saja. Kalau sekarang kan FIFA langsung kirim (surat) ke Presiden. Mungkin saja ini dianggap satu luar biasa oleh FIFA. Tapi kita harus berhati-hati tidak boleh menerjemahkan sesuai apa yang kita mau. Pemerintah sudah membentuk TGIPF biarlah tim yang bekerja,” kata Menpora dikutip Berita Majalengka dari Antara.

Sebelumnya, FIFA pada 5 Oktober mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo membahas terkait Tragedi Kanjuruhan serta upaya mereformasi sepak bola Indonesia.

Ada lima poin utama yang disinggung oleh FIFA dalam surat tersebut, yaitu:

1. Standar stadion,
2. Protokol dan prosedur pengamanan oleh kepolisian,
3. Dialog bersama klub dan suporter,
4. Pertandingan, serta
5. Pendampingan dan benchmarking.

Demikian tanggapan Menpora dalam menaggapi surat FIFA.***

Editor: Abdul Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah