BERITA MAJALENGKA- Dunia sepak bola Indonesia dalam keadaan duka. Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang. Banyak korban jiwa berjatuhan sehingga tragedi horor tersebut terjadi.
Lebih dari seratus nyawa hilang karena laga sepak bola yang tak pernah menghasilkan prestasi dunia bagi Indonesia.
Jumlah korban meninggal sempat disebutkan mencapai 174 orang.
Jumlah tersebut diketahui dari data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Baca Juga: UPDATE! Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 174 Orang
Dalam laga itu, Arema FC harus takluk 2-3 dari Persebaya.
Ini adalah kemenangan tandang perdana bagi Persebaya setelah 23 tahun atas rival bebuyutannya itu.
Menurut BPBD Jatim, kerusuhan bermula dari kekalahan Arema dari Persebaya. Usai pertandingan berakhir, pendukung Arema yang kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.