Network
PR MAJALENGKA - Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk mundur sebagai Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2020-2024.
Kabar mundurnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dari kepengurusan PP PBSI diketahui melalui surat pengunduran resmi yang dibuatnya pada Kamis, 8 April 2021 atau sehari sebelum pelantikan pengurus dan ditujukan kepada Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @badminton.ina, dalam struktur organisasi PP PBSI periode 2020-2024, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebenarnya mendapat jabatan yang cukup prestisius yakni sebagai Sekretaris Jenderal.
Baca Juga: SEPUTAR RAMADHAN: Apakah Swab, PCR, Rapid, dan GeNose Test Akan Membatalkan Puasa?
PP PBSI masa bakti 2020-2024 resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, di Swissôtel Jakarta PIK Avenue pada Jumat, 9 April 2021.
Usai seremoni pelantikan, Ketua Umum PP PBSI menggelar konferensi pers terkait pengunduran diri Kapolri Listyo Sigit sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI.
"Saya sudah menerima surat pengunduran diri Jenderal Listyo Sigit sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI tahun 2020-2024 kemarin," tutur Agung Firman.
Baca Juga: Prediksi Liga Prancis: Strasbourg vs PSG, Les Parisiens Siap Tekan Lille di Puncak Klasemen
Dirinya juga menyampaikan bahwa selain mengundurkan diri, Kapolri Listyo Sigit juga mengusulkan sejumlah nama untuk menggantikan posisinya.
"Beliau juga sudah menyampaikan sejumlah nama yang diusulkan untuk menjadi pengganti beliau," ujar Agung Firman.
Pengganti yang berpeluang kuat menggantikan Kapolri yakni Mohammad Fadil Imran.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Rafael Berhasil Bongkar Hubungan Ricky dan Elsa
"Salah satu nama yang terkuat adalah Irjen Polisi Mohammad Fadil Imran," ucap Agung Firman.
Pihaknya, lanjut Agung dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat formatur untuk menentukan orang yang tepat menggantikan Jenderal Listyo Sigit.
"Dalam waktu dekat kami tim formatur akan segera membuat keputusan dari nama-nama tersebut," katanya.
Terkait alasan pengunduran diri Kapolri Listyo Sigit sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI, Agung Firman menuturkan bahwa hal itu dikarenakan ia terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
"Bapak Jenderal Listyo terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI," ujar Agung Firman.
Menurut Agung, terpilihnya Kapolri Listyo Sigit sebagai Ketua Umum PB ISSI adalah sebuah kabar baik, karena itu menandakan pembinaan berbagai cabang olahraga akan mendapatkan dukungan yang memadai dari berbagai pejabat publik di Indonesia.
"Namun demikian kita juga sudah sama-sama tahu bahwa aturan itu melarang satu orang duduk di dua cabang olahraga sekaligus dan beliau paham tentang hal ini," terang Agung Firman.
Sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART PBSI Pasal 14 Ayat 2 Butir g menyebutkan Semua jabatan di Pengurus Pusat/Pengurus Provinsi/Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulutangkis. ***
