Pemain Bulutangkis Indonesia Terlibat Pengaturan Skor, PBSI Siap Bantu Ajukan Banding

- 12 Januari 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi 8 pemain bulutangkis Indonesia dihukum tidak boleh aktif ikut turnamen*/
Ilustrasi 8 pemain bulutangkis Indonesia dihukum tidak boleh aktif ikut turnamen*/ /Pixabay.com/

PR MAJALENGKA - Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya bahwa pemain bulutangkis Indonesia beberapa hari yang lalu telah berangkat ke Thailand untuk mengikuti turnamen Internasional.

Ada delapan orang pemain bulutangkis Indonesia yang terlibat dengan kasus pengaturan hasil pertandingan.

Tiga diantaranya bertemu dengan Pengurus Pusat PBSI di Pelatnas Bulutangkis Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini: Ledakan Kebohongan Aldebaran dan Elsa

Tiga pemain yang datang tersebut adalah Agripinna Prima Rahmanto Putra, Mia Mawarti, dan Putri Sekartaji.

Sementara lima pemain lain yang dihukum adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Afni Fadilah, dan Aditya Dwiantoro.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari badmintonindonesia.org, dua dari tiga peman itu memilih untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Akan Dapat Bantuan BLT PKH, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Mereka banding karena merasa tidak bersalah melakukan rekayasa hasil pertandingan atau berjudi.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah