Data Keluaran BPS Tunjukkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Alami Penurunan

- 2 November 2020, 21:51 WIB
ilustrasi gunung
ilustrasi gunung /

PR MAJALENGKA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data terbaru jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Data ini merangkum kunjungan wisman dari bulan September 2019 hingga September 2020.

Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia mengalami penurunan drastis sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan data jumlah kunjungan bulan September 2019.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka Hari Ini, Begini Langkah-langkahnya

Kondisi yang sama ini masih dirasakan apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Agustus 2020.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di bulan September 2020 mengalami penurunan sebesar 5,94 persen.

Diketahui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan September 2020, tercatat yang masuk melalui jalur darat sebesar 95.069.

Baca Juga: Tak Hanya di Bandung, Gempa Magnitudo juga Guncang Kabupaten Batanghari Jambi

Mealui jalur laut sebesar 48.459 dan melalui jalur udara sebesar 9.970 orang.

Dikutip pikiranrakyat-majalengka.com dari BPS bahwa secara kumulatif (Januari–September 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.

Hal ini membuat banyak bandara, pelabuhan dan terminal terlihat sepi dari aktifitas sejak beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online, Berikut ini Syarat yang Harus Dipersiapkan

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2020 mencapai rata-rata 32,12 persen atau turun 21,40 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar 53,52 persen.

Jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2020, TPK bulan ini juga mengalami penurunan sebesar 0,81 poin.

Akibatnya banyak pengusaha hotel yang rugi besar karena dampak sepinya kunjungan wisatawan ini.

Baca Juga: Kartu PraKerja Gelombang 11 Telah Dibuka, Ini Syaratnya dan Cara Daftarnya

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama September 2020 tercatat sebesar 1,73 hari.

Terjadi penurunan sebesar 0,11 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2019.

Jumlah wisatawan mancanegara mulai tercatat menurun dari bulan Januari 2020 dari yang asalnya 863 ribu menjadi hanya 158 ribu pada bulan Maret 2020.

Baca Juga: Pemadaman Listrik di Jakarta dan Bekasi, SRM General Affairs PLN UID: Gangguan Terjadi pada Sutet

Hal wajar mengingat penyebaran Covid-19 di Indonesia yang mulai menyerang.

Dilansir data asal negara wisman pada bulan September 2020, diketahui Timor Leste menjadi yang tertinggi tingkat kunjungannya sebesar 50,01 persen.

Urutan kedua, tercatat dari Malaysia yang berjumlah 35,31 persen, disusul urutan ketiga dari China berjumlah 4,55 persen.

Baca Juga: Ribuan Buruh Demo di Istana dan MK , Ini Tuntutannya

Urutan keempat dari Belanda sejumlah 1,59 persen dan disusul dari Amerika Serikat berjumlah 0,98 persen.

Dampak dari penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ini sangat dirasakan oleh sektor pariwisata.

Banyak tempat wisata yang sepi pengunjung dan membuat pengelola tempat wisata mengalami penurunan omset. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah