Sebelumnya, Dr. Djaja sudah melakukan tes pada muntahan Mirna saat pertama kali dibawa ke IGD dari Kafe Olivier sebelum akhirnya meninggal.
Pada tes pertama ini dinyatakan negatif, tidak ada sianida dalam tubuh Mirna.
Kemudian pada pemeriksaan kedua yang dilakukan pada sampel yang diambil dari isi lambung, jaringan hati, darah dan urine, Dr. Djaja kembali menyebutkan bahwa hasilnya negatif, namun terdapat sianida dalam jumlah 0,2 mg/liter di lambung.
“Yang diambil tadi, darah, hati, isi lambung dan urine. Semuanya negatif sianida, terus kemudian kecuali di lambung ditemukan sianida 0,2 mg/liter” katanya.
Dr. Djaja menyebutkan bahwa 0,2 mg/liter sianida yang tadinya tidak ada menjadi ada, bisa juga karena pembusukan.
Pembusukan bisa menghasilkan sianida, walaupun kecil.
Dr. Djaja juga menjelaskan apa yang akan terjadi jika sianida masuk ke dalam tubuh manusia.
“Sianida itu pasti bisa bikin orang mati kalau dia udah masuk ke darah” jelasnya.