Network
BERITA MAJALENGKA – Kasus kopi sianida yang diduga menjadi penyebab kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjadi sorotan publik setelah dirilisnya film dokumenter “Ice Cold” oleh Netflix.
Dalam film dokumenter tersebut, diungkap bahwa tidak ditemukan adanya sianida dalam tubuh Mirna.
Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Dr. Djaja Surya Atmaja, seorang dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Mirna.
Dalam podcast Dr. Richard Lee, pada 6 September 2023, Dr. Djaja mengatakan bahwa hasil pemeriksaan pada tubuh Mirna, tidak ditemukan adanya sianida.
Baca Juga: Empat Parpol Pendukung Capres Ganjar Pranowo di Jabar Lakukan Konsolidasi Bahas Strategi Pemenangan
Dr. Djaja mengatakan bahwa pihak keluarga Mirna menolak untuk melakukan autopsi, sehingga mereka hanya setuju untuk pengambilan sampel dan melakukan tes.
“Waktu itu dibuka perutnya doang, diambil isi lambungnya, ambil jaringan hatinya, ambil darah, ambil urine, udah ditutup lagi”, ucap Dr. Djaja.
Baca Juga: Hari Jadi Indramayu ke-496, Ono Berharap Petani dan Nelayan Sejahtera
Pemeriksaan tersebut dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 7 April 2016, sehari setelah Mirna meninggal dunia.
