“Meskipun saya tahu itu hanya candaan, tapi jangan bawa bercandaan seperti itu di forum publik,” ucapnya.
Baca Juga: Berikut Tips Memilih Pedagan dan Hewan Qurban Agar yang Bisa Dipercaya
Sementara itu, Samsudin membantah seluruh dalil yang disampaikan Anggi. Pengaduan tersebut dinilai kabur, tidak benar, dan tidak disertai dengan bukti yang jelas.
Ucapan tersebut, sambung Samsudin, bertujuan mencairkan suasana kegiatan. Pantun yang disampaikan juga bertujuan baik yakni mengajak seluruh peserta menjaga kerukunan jelang Pemilu.
“Pantun tersebut harus dilihat secara utuh, isi pantun yang sampaikan justru mengajak untuk menjaga kerukunan. Tidak ada maksud melecehkan dan sebagainya,” kata Samsudin.
Samsudin mengungkapkan, tidak ada kegaduhan atau protes dari peserta terkait pantun atau ucapannya.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf langsung jika ada perkataan yang tidak berkenan kepada peserta.
“Saat acara semua baik-baik saja, tidak ada teguran dari moderator atau peserta yang merupakan pemantau Pemilu. Saya sampaikan juga permohonan maaf langsung, usai acara tidak ada kegaduhan,” katanya.
Baca Juga: Jabar dan Sulteng Teken Perjanjian Kerja Sama Terkait Transformasi Digital Reformasi Birokrasi