Network
BERITA MAJALENGKA – Berikut ulasan terkait peringatan Hari Pamong Praja pada tanggal 8 September setiap tahunnya.
Bulan September adalah bulan ke 9 dalam kalender Masehi, jumlah penanggalan 30 hari.
Adapun tanggal 8 September jatuh pada hai Kamis, dan bukan merupakan tanggal merah atau hari libur.
Apakah ada peringatan hari penting apda tanggal 8 September?
Dilansir Berita Majalengka dari Mediajabodetabek.com, setiap tanggal 8 September ada peringatan hari penting di Indonesia, yakni Hari Pamong Praja.
Baca Juga: Nekat! Mantan ART Bawa Kabur Brankas Dara Arafah, Hingga Matikan CCTV Rumah untuk Hilangkan Jejak
Sedangkan secara global, setiap tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Aksara Internasional.
Pamong Praja sendiri secara definitif adalah aparatur penyelenggara Pemerintahan Dalam Negeri yang melaksanakan tugas pembinaan ketentraman dan ketertiban, koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan, serta pembinaan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.
Secara bahasa, istilah Pamong Praja berasal dari dua kata yaitu”pamong” dan ”praja”. Pamong mempunyai arti pelayan, pengurus atau pengasuh.
Sedangkan Praja memiliki arti rakyat, kota atau negeri atau masyarakat. Sehingga secara harfiah, pamong praja dapat di artikan sebagai pelayan masyarakat atau pengurus negeri.
Baca Juga: Inilah Informasi dan Nama Lengkap Penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Cek Link bsu.kemnaker.go.id
Korps Pamong Praja adalah perangkat atau pejabat pemerintahan sipil yang bertugas melaksanakan urusan-urusan pemerintahan.
Adapun hari aksara internasional kerap disebut sebagai Hari Literasi Internasional.
Tujuan UNESCO menetapkan Hari Aksara Internasional agar masyarakat di seluruh dunia melek akan aksara atau literasi.
Sebab hal tersebut sangat penting bagi individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Tak hanya itu, dengan membuat hari aksara internasional, UNESCO juga telah melakukan upaya pemberantasan buta huruf secara intensif.
Baca Juga: Terbaru! Polisi Umumkan Nasib Kombes Agus Nurpatria, Setelah Langgar Lebih dari Satu Pasal
Awalnya hari aksara internasional lahir di sebuah Konferensi Dunia Materi Pendidikan untuk Pemberantasan Buta Aksara di Teheran, Iran pada 8 September 1965.
Pada saat itulah pemerintahan Iran mengusulkan agar UNESCO memberi hadiah literasi bagi siapapun yang berjasa dalam memperjuangkan buat huruf.
Demikian hari penting nasional dan internasional pada tanggal 8 September.***
