Kemudian, empat orang tersebut mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan terbitnya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961.
Diketahui juga bahwa sang Raja Yogyakarta menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional mulai dari tahun 1961 hingga 1974.
Sehingga, ia menjadi pelopor sejumlah kegiatan pramuka diantaranya sebagai berikut.
Perkemahan Satya Dharma tahun 1964.
Baca Juga: Petugas PPSU Aniaya Pacar Yang Viral, Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bagaimana Nasib Karirnya?
Kegiatan Wirakarya, perkemahan pertama Pramuka Nasional pada 1968.
Pembentukan Tri Satya Pramuka serta Dasa Dharma Pramuka yang digunakan hingga saat ini.
Demikianlah profil singkat bapak Pramuka Indonesia.***