Inilah Profil Singkat Sri Sultan Hamengku Buwono IX Bapak Pramuka Indonesia

- 11 Agustus 2022, 17:30 WIB
 Sri Sultan Hamengku Buwono IX (kiri) saat menerima laporan Letkol Soeharto pada masa perang gerilya 1949
Sri Sultan Hamengku Buwono IX (kiri) saat menerima laporan Letkol Soeharto pada masa perang gerilya 1949 /Buku Soedirman seorang Panglima, Seorang Martir /

BERITA MAJALENGKA- Gerakan Pramuka di Indonesia sendiri mencapai usianya yang ke-60 tahun.

Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.

Sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dinobatkan sebagai Ka. Kwarnas yang pertama dan menjabat empat periode berturut-turut. 

Semenjak saat itu, Hamengku Buwono menjadi bapak Pramuka Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah Hidup Pesulap Merah, Dari Jualan Sosis Hingga Ojek Online

Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.

Menurut situs Pramuka UAD, Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir di Yogyakarta, 12 April 1912 dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun. 

Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.

Adapun pendidikan yang ditempuh oleh bapak pramuka Indonesia, sebagai berikut.

Hollands Inlandse School (HIS) atau setara SD di Yogyakarta.

Baca Juga: Apa Saja Peristiwa Besar Tanggal 11 Agustus? Berikut Daftarnya

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) atau setara SMP di Semarang

Algemeene Middelbare School (AMS) atau setara SMA di Bandung.

Universiteit Leiden, Belanda.

Peran Raja Yogyakarta dalam membangun Pramuka sangatlah besar. Berkatnya, Pramuka Indonesia bahkan dikenal hingga ke luar negeri.

Pada tahun 1960, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan).

Baca Juga: Viral! Berikut Kronologis Video Wanita Dianiaya sampai Dilindas Motor Oleh Sesama Petugas PPSU

Pada tahun 1961, Presiden Soekarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka, dengan anggota Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, dan Achmadi.

Kemudian, empat orang tersebut mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan terbitnya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961.

Diketahui juga bahwa sang Raja Yogyakarta menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional mulai dari tahun 1961 hingga 1974.

Sehingga, ia menjadi pelopor sejumlah kegiatan pramuka diantaranya sebagai berikut.

Perkemahan Satya Dharma tahun 1964.

Baca Juga: Petugas PPSU Aniaya Pacar Yang Viral, Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bagaimana Nasib Karirnya?

Kegiatan Wirakarya, perkemahan pertama Pramuka Nasional pada 1968.

Pembentukan Tri Satya Pramuka serta Dasa Dharma Pramuka yang digunakan hingga saat ini.

Demikianlah profil singkat bapak Pramuka Indonesia.***

Editor: Rina Rahadian Susana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah