Network
BERITA MAJALENGKA – Naiknya beberapa harga komoditi di masyarakat saat ini, membuat masyarakat semakin tercekik.
Sebelumnya, beberapa harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) kini mengalami kenaikan, salah satunya ialah minyak goreng.
Hal ini membuat Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat
Keputusan tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya pada tanggal 1 Maret 2022.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan BLT Minyak Goreng kepada Masyarakat, Ini Besaran yang Akan Diterima
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sosial (bansos) di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, dikutip BeritaMajalengka.com dari pmjnews pada 13 April 2022.
Bansos yang diserahkan di antaranya Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Jokowi berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja atau tambahan modal usaha.
Presiden mengingatkan bantuan tersebut tidak digunakan untuk membeli barang lain seperti handphone.
"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," ujar Jokowi.
Baca Juga: Bank Indonesia Siapakan 5.013 Titik Layanan Penukaran Uang Baru, Berikut Ini Daftar Lokasinya
Selain membagikan BMK dan BLT Minyak Goreng untuk para peserta program PKH, Presiden juga memberikan bantuan serupa untuk para pedagang kaki lima dan para pedagang pasar.
Sejumlah pedagang yang menerima bantuan pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden. Mereka mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Buat nambah modal. Terima kasih banyak bantuannya, semoga sehat selalu Pak Jokowi,” ujar seorang pedagang bernama Masinah.
Baca Juga: Selain Admin, Bareskrim Polri Ungkapkan Peran Pacar Hingga Adik Indra Kenz Dalam Kasus Binomo
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Harjamukti Cirebon antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.
Kemudian, Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico, dan Kepala Pasar Harjamukti Suwira.***
