Mendagri Ingin, Seluruh Camat di Indonesia Tetap Kampanyekan Prokes 3M

- 4 April 2022, 12:13 WIB
Mendagri Ingin, Seluruh Camat di Indonesia Tetap Kampanyekan Prokes 3M
Mendagri Ingin, Seluruh Camat di Indonesia Tetap Kampanyekan Prokes 3M /BeritaMajalengka.com/Humas Kemendagri

BERITA MAJALENGKA - Saat ini, Indonesia masih berada dalam masa pandemo Covid-19, sehingga masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, bahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pun meminta para camat untuk terus mengampanyekan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, terutama mengenakan masker.

Meski kondisi pandemi di Indonesia saat ini terbilang membaik, masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ini Aturan Buka Bersama dan Open House Idul Fitri Bagi Pejabat dan Masyarakat

“Saya minta khusus pandemi Covid-19 ini yang relatif sudah melandai, ini tolong rekan-rekan camat terus mengampanyekan (protokol kesehatan) 3M itu,” ujar Mendagri saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan Covid-19 Tahun 2022 bertajuk “Sinergitas dalam Penyelesaian Isu-Isu Strategis Pemerintahan di Wilayah”, Jumat (01/04/2022), secara hybrid dari Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Memasuki bulan Ramadan, Mendagri juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker dalam kegiatan yang yang melibatkan banyak orang, seperti salat berjemaah di tempat ibadah.

“Kalau shalat berjemaah pakai masker dalam jumlah banyak, fine, karena ini yang mencegah penularan sepanjang tidak dilepas, ” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Akan Luncurkan BLT Minyak Goreng untuk Beberapa Kelompok Masyarakat Ini

Selain itu, Mendagri juga mengingatkan kepada para camat bahwa para pejabat negara termasuk camat tidak boleh menggelar buka puasa bersama. Larangan itu juga berlaku untuk kegiatan gelar griya atau open house pada Lebaran mendatang.

“Khusus untuk pegawai/pejabat (pemerintah) tidak boleh melakukan buka puasa bersama, termasuk camat,” tegasnya.

Lebih jauh Mendagri menekankan, melandainya kasus Covid-19 bukan berarti menunjukkan pandemi di Indonesia telah hilang.

Namun, kondisi itu tetap menunjukkan bahwa kasus pandemi tetap ada, begitu pula dengan ancaman penyebarannya.

Karena itu, upaya pencegahan melalui penerapan prokes terutama penggunaan masker harus digalakkan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Cegah SOTR di 13 Titik Selama Ramadhan, Cek Lokasinya Disini

“Sering saya sampaikan, penanganan pandemi Covid-19 ini kita harus tetap waspasa meskipun agak baik. Low case doesn’t mean no case,” ujar Mendagri.

Pada kesempatan itu, Mendagri juga meminta para camat dapat membantu mempercepat vaksinasi di daerahnya masing-masing baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster, terutama bagi kelompok rentan termasuk masyarakat lanjut usia (lansia) dan yang memiliki komorbid.

Langkah percepatan itu, ujarnya, bisa dilakukan dengan mendatangi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi dari rumah ke rumah.

“Sekarang waktunya door to toor untuk mencari lansia, (pemilik) komorbid, yang masih bisa divaksinasi menurut dokter, (segera) vaksinasikan,” ujarnya.

Baca Juga: Menyambut Arus Mudik 2022, Sejumlah Ruas Tol Dibenahi, Cek Lokasinya Disini

Menutup sambutannya, Tito pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas peran para camat dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19 di tanah air sehingga situasi pandemi saat ini relatif terkendali.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan camat yang telah melaksanakan PPKM Mikro, selalu mengampayekan 3M terutama (memakai) masker,” tandasnya.****

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah