Ringankan Beban Masyarakat, Pemerintah akan Luncurkan BLT Minyak Goreng Kepada Masyarakat

- 2 April 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi / Ringankan Beban Masyarakat, Pemerintah akan Luncurkan BLT Minyak Goreng Kepada Masyarakat
Ilustrasi / Ringankan Beban Masyarakat, Pemerintah akan Luncurkan BLT Minyak Goreng Kepada Masyarakat /Fakhri Hermansyah/Antara.com

BERITA MAJALENGKA – Memasuki bulan suci Ramadhan, beberapa bahan komoditi masyarakat mengalami kenaikan harga. Salah satu harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) yang mengalami kenaikan ialah minyak goreng.

Saat ini, minyak goreng kemasan di masyarakat dibanderol dengan harga mulai dari Rp 24 ribu per liter, hingga Rp 48 ribu per dua liter.

Untuk itu, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat. Keputusan tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Jumat 1 Maret 2022 di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: Cek Ketersediaan Kepokmas Jelang Ramadan, Presiden: Saya kira untuk stok cukup

Jokowi menyampaikan pihaknya memahami bahwa harga minyak goreng memang mengalami kenaikan akibat dari harga minyak sawit di pasar internasional melonjak. Untuk itu, lanjut Jokowi, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng kepada masyarakat.

“Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” ujar Presiden seperti dikutip BeritaMajalengka.com dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu, 2 Maret 2022.

Presiden menerangkan, bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Cegah SOTR di 13 Titik Selama Ramadhan, Cek Lokasinya Disini

“Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x