BNPB Terkait Gempa Malang: Terdata 8 Orang Meninggal Dunia

- 12 April 2021, 08:56 WIB
BNPB merilis data korban jiwa yang meninggal dunia akibat kejadian gempa yang terasa di Malang hingga Lumajang.
BNPB merilis data korban jiwa yang meninggal dunia akibat kejadian gempa yang terasa di Malang hingga Lumajang. /Dok. Danrem 083/Baladhika Jaya

PR MAJALENGKA - Gempa bumi bermagnitudo 6,1 memporak-porandakan Kabupaten Malang pada Sabtu, 10 April 2021.

Menurut laporan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Adapun getaran yang ditimbulkan akibat gempa dapat dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik NCT Dream yang Umumkan Jadwal Comeback dengan Full Album Pertama

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana gempa bumi Malang mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia.

Terdapat sebanyak enam belas kabupaten dinyatakan mengalami kerugian karena kerusakan rumah-rumah penduduk akibat gempa.

"Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan orang di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara.

Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: Review Episode 4 yang Hadirkan Plot Cerita Semakin Menarik

Rincian data yang dilaporkan yaitu lima orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, sementara tiga korban meninggal di Malang.

Penyebab korban meninggal ialah diakibatkan tertimpa material bangunan ketika gempa bumi terjadi.

Selain korban meninggal akibat gempa, BNPB melaporkan terdapat 39 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Drama Elsa dan Riki Terbongkar, Nino Marah Besar!

Gempa merusak sebanyak 642 unit bangunan rumah dengan kategori rusak berat, 845 rumah masuk kategori rusak sedang, dan 1.361 rumah masuk dalam kategori rusak ringan.

Akibat intensitas gempa yang cukup tinggi, sebanyak 179 unit fasilitas umum mengalami kerusakan.

Menurut hasil analisis dari BNPB, gempa magnitudo 6,1 dengan episentrum atau pusat gempa berjarak sekitar 90 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan dan Tekanan Darah Tinggi Saat Berpuasa

Terdapat enam belas kabupaten/kota mengalami kerusakan dan menelan korban jiwa akibat gempa yang terjadi.

Raditya menjelaskan, gempa susulan terjadi berulang sebanyak delapan kali menurut laopran BMKG.

Guncangan besar yang ditimbulkan terjadi pada magnitudo 5,3 yang terjadi di sekitar lokasi yang sama.

Sementara itu, kepala BNPB Doni Monadro juga telah bertolak dari Kupang, setelah meninjau banjir NTT, menuju Jawa Timur untuk menyambangi lokasi gempa.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x