Banjir bandang dan longsor juga terjadi salah satu titik, tepatnya di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng.
Banjir bandang yang terjadi di Waiwerang dan sekitarnya merupakan lokasi paling parah yang terdampak.
Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: John Walker Tak Memiliki Masa Depan di MCU
Tidak hanya air, tetapi lumpur, batu, dan kayu besar ikut terbawa aliran banjir yang menghantam sebagian besar rumah warga.
Akibat banjir bandang yang memiliki volume air berkapasitas besar, rumah dan kendaraan warga ikut tersapu terbawa banjir.
Besarnya volume banjir yang menerjang mengakibatkan jembatan penghubung kedua wilayah terputus.
Baca Juga: Kemenhub akan Menerbitkan Permenhub Larang Mudik, Kakorlantas Siapkan Ratusan Titik Penyekatan
"Banjir bandang pertama menghantam wilayah Waiwerang dan muntahannya itu lebih parah ke wilayah tetangga di Waiburak," ucap Darmianus.
Darmianus menambahkan, proses pencarian korban hilang tetap berlangsung di lapangan meskipun jaringan telekomunikasi mengalami gangguan.
Selain itu, akibat terjangan banjir yang besar, pasokan listrik di kedua wilayah sudah padam total.