Baca Juga: Tiba di NTT, Doni Monardo Tunggu Kepastian Cuaca untuk Lanjutkan Perjalanan ke Lokasi Bencana
Ia mengharapkan bantuan alat berat untuk mempermudah proses evakuasi korban banjir bandang yang masih belum ditemukan.
Pihaknya juga masih menunggu kedatangan tim penanggulangan bencana dari kabupaten yang sedang dalam perjalanan dari Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Masih dari Antara, data terbaru korban banjir bandang Flores Timur yang dilaporkan meninggal dunia bertambah menjadi 62 korban jiwa.
Baca Juga: Libatkan Hotel hingga Supermarket, Pemkot Cirebon Beri Dukungan Pemulihan Ekonomi UMKM
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli menjelaskan, sebanyak 56 korban jiwa banjir bandang merupakan warga Desa Nelelamadike.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memberikan informasi dari data yang telah dihimpun, sebanyak 44 orang menjadi korban, sementara 24 masih belum ditemukan.
Info data terbaru baru diterima hari ini, tercatat sebanyak 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi, sebagaian lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamdike.
Kerugian materil yang disebabkan banjir bandang Flores Timur tercatat sebanyak 17 unit rumah hanyut terbawa banjir, 60 unit rumah masih terendam lumpur, dan sebanyak lima jembatan terputus.***