Soal Penyerangan di Mabes Polri, Pelaku ZA Diduga Gunakan Senjata Jenis Airgun

- 2 April 2021, 15:30 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono menjelaskan tentang senjata yang digunakan pelaku teror di Mabes Polri.*
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono menjelaskan tentang senjata yang digunakan pelaku teror di Mabes Polri.* /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

PR MAJALENGKA- Pasca bom yang meledak di Gereja Katedral Makassar, kini giliran Mabes Polri yang mengalami aksi teror.

Pelaku aksi teror di Mabes Polri diketahui seorang wanita muda berinisial ZA berusia 25 tahun, membawa senjata api dan berhasil lolos dari penjagaan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari lama resmi Humas Polri, insiden tersebut diketahui terjadi pada Rabu, 31 Maret 2021 sore hari.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang Covid-19

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, jika polisi terpaksa memberikan tindakan tegas kepada pelaku teror berinisial ZA tersebut.

“Sekitar pukul 16.30 WIB tadi telah kita lakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror yang melakukan aksi di Mabes Polri,” ujar Kapolri.

Kapolri juga mengatakan jika polisi dengan cepat mengungkap identitas pelaku tindakan teror tersebut.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh 2021, Maung Bandung Incar Kemenangan

Pelaku ZA diketahui masuk melalui pintu belakang Mabes Polri.

Kapolri mengatakan jika pelaku ZA menanyakan lokasi kantor pos kepada anggota di pos jaga Mabes Polri.

Namun setelah diberikan petunjuk lokasi dari kantor pos, ZA justru kembali lagi dengan menodongkan senjata serta menembakkannya beberapa kali.

Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, KPK Hentikan Penyidikan Terhadap Kasus Sjamsul Nursalim

“Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos dan diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut,” katanya.

“Kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali ke arah anggota,” sambung Kapolri.

Untuk saat ini pelaku diduga sebagai ‘lone wolf’, berdasarkan pemeriksaan sementara Kapolri menyebut yang bersangkutan memiliki afiliasi dengan ISIS.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia: AC Milan vs Sampdoria, Rossoneri Incar Tiga Poin di San Siro

Hal ini diketahui dari akun media sosial pelaku yang didalamnya terdapat bendera ISIS dan bertuliskan mengenai jihad.

“Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” ujar Kapolri.

Dikutip dari sumber yang sama, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono memaparkan, berdasarkan pengecekan uji laboratorium forensik senjata yang digunakan pelaku adalah Airgun berkaliber 4,5 MM.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimistis Kawasan Bandara Kertajati Berkembang Pesat Usai Tol Cisumdawu Selesai

“Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm,” ucap Argo.

Selain keterkaitan pelaku terhadap kelompok teroris, polisi juga sedang melakukan penyelidikan mengenai asal-usul senjata yang diperoleh pelaku ZA.

Senjata Airgun memanfaatkan gas karbondioksida sebagai pendorong peluru, dimana penggunaannya adalah dengan menancapkan karbondioksida dan dipasang pada bagian popor senjata.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs West Bromwich Albion, The Blues Siap Amankan Posisi

Pada dasarnya Airgun adalah senjata angin yang memanfaatkan tekanan angin, sama halnya dengan senapan angin atau airsoft gun.

Hanya saja, senjata yang digunakan pelaku adalah Airgun angin yang menggunakan karbondioksida serta peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam.

Disamping itu, airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.

Baca Juga: Hebat! Kota Bandung Berhasil Masuk Daftar 50 Besar Smart City di Dunia

Maka dari itu, Airgun cenderung lebih berbahaya jika dibandingkan dengan airsoft gun, bahkan Airgun jika ditembak dari dekat dapat melukai atau membunuh orang.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah