Pertemuan ini sendiri menjadi pertemuan tatap muka pertama kedua Menteri Pertahanan setelah sebelumnya melakukan pembicaraan secara virtual.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Kementerian Pertahanan, dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya mengenai keamanan regional.
Baca Juga: Sentuh 248.396 Kasus, Inilah Data Terbaru Covid-19 Provinsi Jawa Barat Selasa 30 Maret 2021
Prabowo Subianto mengungkapkan, pihaknya akan mengedepankan diplomasi, dan dialog dalam menyelesaikan sengketa antarnegara.
Selain itu, menegakkan supremasi hukum dalam menangani setiap sengketa.
Kedua Menteri tersebut secara intens membahas dialog military to military, yakni dilanjutkan dengan konsultasi kerja sama alutsista dan teknologi guna mengembangkan secara spesifik projek kerja sama termasuk menyelenggarakan latihan bersama bilateral.
Kemudian, mendukung kerja sama, dan partisipasi Japan Self-Defense Forces (JSDF) dalam latihan multilateral Komodo serta hal yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19.
Selain itu, berkaitan dengan keadaan yang ada di Myanmar, Nobuo Kishi, dan Prabowo Subianto mengekspresikan keprihatinan yang mendalam.
Nobou Kishi mengatakan, kedua negara setuju untuk bekerja sama terkait permasalahan tersebut.***