Menteri Pertahanan Jepang dan Indonesia Bertemu, Bahas Tindakan Tiongkok di Laut China Selatan

- 30 Maret 2021, 22:55 WIB
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menhan Jepang bertemu  pada Minggu, 28 Maret 2021 guna membahas tindakan Tiongkok di Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menhan Jepang bertemu pada Minggu, 28 Maret 2021 guna membahas tindakan Tiongkok di Laut China Selatan. /Instagram.com/@prabowo.

PR MAJALENGKA - Beberapa hari yang lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, dan Menhan Jepang, Nobuo Kishi baru saja mengadakan pertemuan.

Salah satu yang menjadi pokok pembicaraan kedua Menteri Pertahanan itu berkaitan dengan tindakan Tiongkok di Laut China Selatan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Kyodo News, kedua Menhan tersebut pada hari Minggu, 28 Maret 2021 lalu, sepakat untuk menyampaikan kepada dunia bahwa kedua negara menentang keras tindakan Tiongkok yang berpotensi meningkatkan ketegangan di perairan regional.

Baca Juga: Kiper Juventus Gianluigi Buffon Berencana untuk Pensiun, Kapan?

Menhan Jepang, Nobuo Kishi menyampaikan hasil pertemuannya dengan Menhan Indonesia, Prabowo Subianto di Tokyo.

Keduanya akan mendesak Tiongkok untuk menahan diri dari upaya secara sepihak mengubah status quo di Laut China Selatan, dan Timur.

Pasalnya, Tiongkok menerapkan Undang-Undang yang memungkinkan penjaga pantainya dapat menembaki kapal yang mengganggu apa yang dianggapnya kini sebagai perairannya.

Baca Juga: 5 Produk Kecantikan Berbahan Dasar Coklat, Salah Satunya Lulur

Karena itu, Nobuo Kishi mengatakan bahwa, Jepang, dan Indonesia setuju untuk meningkatkan kerja sama pertahanan, dan mengadakan latihan bersama pasukannya di Laut China Selatan.

Pertemuan ini sendiri menjadi pertemuan tatap muka pertama kedua Menteri Pertahanan setelah sebelumnya melakukan pembicaraan secara virtual.

Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Kementerian Pertahanan, dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya mengenai keamanan regional.

Baca Juga: Sentuh 248.396 Kasus, Inilah Data Terbaru Covid-19 Provinsi Jawa Barat Selasa 30 Maret 2021

Prabowo Subianto mengungkapkan, pihaknya akan mengedepankan diplomasi, dan dialog dalam menyelesaikan sengketa antarnegara.

Selain itu, menegakkan supremasi hukum dalam menangani setiap sengketa.

Kedua Menteri tersebut secara intens membahas dialog military to military, yakni dilanjutkan dengan konsultasi kerja sama alutsista dan teknologi guna mengembangkan secara spesifik projek kerja sama termasuk menyelenggarakan latihan bersama bilateral.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Terkait Mobil Merah dan Lipstik, Aldebaran Curigai Elsa Sebagai Pembunuh Roy

Kemudian, mendukung kerja sama, dan partisipasi Japan Self-Defense Forces (JSDF) dalam latihan multilateral Komodo serta hal yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19.

Selain itu, berkaitan dengan keadaan yang ada di Myanmar, Nobuo Kishi, dan Prabowo Subianto mengekspresikan keprihatinan yang mendalam.

Nobou Kishi mengatakan, kedua negara setuju untuk bekerja sama terkait permasalahan tersebut.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kyodo News Kemenhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah