Network
PR MAJALENGKA - Ragam peristiwa yang terjadi di tanah air mewarnai sejumlah topik berita Indonesia hari ini.
Mulai dari terbakarnya kilang minyak Pertamina di Indramayu hingga penangkapan keempat teroris di Bekasi dan Condet menjadi sorotan warga Indonesia hari ini.
Dihimpun PikiranRakyat-Majalengka.com, berikut berbagai peristiwa yang terangkum dalam berita Indonesia hari ini, Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Merupakan Pasutri, Polisi: Baru Menikah Enam Bulan
1. Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu
Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tebakar pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB dini hari.
Ratusan warga sekitar telah diamankan ke sejumlah tempat pengungsian, di antaranya Pendopo Kabupaten Indramayu, Islamic Center Indramayu, dan GOR Perumahan Bumi Patra.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono menerangkan akibat insiden kebakaran tersebut, Pertamina berpotensi kehilangan produksi minyak sampai 400 ribu barel.
Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Pengamat Minta Pemerintah Terbitkan PP
2. Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar adalah Pasutri
Berdasarkan data yang diperoleh, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di gereja katedral Makassar merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.
Beredar foto seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor matic bersama seorang wanita dengan nopol DD 5984 MD yang tampak hancur.
Identitas laki-laki tersebut diketahui L sementara yang wanita YSF. Sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya, termasuk rumah pelaku.
Dilaporkan jika pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
3. Pasca Bom Bunuh Diri Makassar, 13 Orang Terduga Teroris Diamankan
Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, ada 13 terduga teroris yang diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di empat provinsi.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers mengatakan bahwa 13 terduga teroris itu ditangkap di wilayah Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Bekasi.
Baca Juga: Siapakah Sosok Lemar Hoskins di The Falcon and the Winter Soldier Episode 2? Berikut Penjelasannya
Di Makassar sendiri, Densus menangkap keempat terduga teroris yang memiliki keterkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, yakni kelompok kajian di Vila Mutiara.
Terduga teroris tersebut berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.
4. Harga Daging Sapi di Daerah Jabodetabek Menonjol
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan harga daging sapi di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya sedikit menonjol karena mengalami kenaikan.
Baca Juga: 135 Orang Meninggal Dunia, Inilah Data Terbaru Covid-19 Provinsi Jawa Barat 29 Maret 2021
Sementara itu, harga di daerah-daerah relatif stabil dan aman yang mana hanya berkisar Rp100.000 atau Rp105.000.
Kemendag memperkirakan kebutuhan terhadap daging sapi sekitar 52.156 ton pada Maret, pada April naik sekitar 59.979 ton, sedangkan pada Mei sebanyak 76.769 ton berdasarkan neraca ketersediaan daging sapi 2021.
Kemendag berharap pasokan daging sapi pada Maret bisa mencapai antara 5.000 hingga 10.000 ton untuk membuat psikologi pasar bahwa semua daging sapi tersedia dan harganya terkendali.
Baca Juga: Gugat Cerai Suami Setelah 10 Tahun Menikah, Thalita Latief: Masalahnya Sudah Lama
5. Densus 88 Tangkap Empat Tersangka Teroris di Bekasi dan Condet
Densus 88 Anti Teror Polri menangkap tiga tersangka teroris di Bekasi, Jawa Barat dan satu di Condet, Jakarta Timur.
Tersangka yang ditangkap oleh Densus 88 di Bekasi, yakni ZA (37) yang berperan membeli bahan baku bom dan mengajarkan cara membuat bahan peledak.
Tersangka kedua berinisial BS (43) yang berperan membuat bahan peledak.
Baca Juga: Ramadhan 2021, Pelajari Sebelum Melakukan Perceraian Surat At-Talaq Beserta terjemahan dan Latinnya
Tersangka ketiga adalah AJ (46) yang membantu ZA membuat bahan peledak dan bersama BS ikut menyusun persiapan teror dengan bom.
Sementara tersangka keempat adalah HH (56) ditangkap di Condet yang berperan mengatur taktik dan teknik pelaksanaan teror bersama ZA serta membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan bom kepada tiga tersangka lainnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti peledak seperti aceton, HCL, termometer, serbuk aluminium serta sejumlah komponen bom rakitan.***
