Ramadhan 2021, Pelajari Sebelum Melakukan Perceraian Surat At-Talaq Beserta terjemahan dan Latinnya

- 29 Maret 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Perceraian Keluarga,  sebelum Melakukan Perceraian Pelajari Surat At-Talaq, sekaligus mengaji di bulan Ramadhan 2021.
Ilustrasi Perceraian Keluarga, sebelum Melakukan Perceraian Pelajari Surat At-Talaq, sekaligus mengaji di bulan Ramadhan 2021. /Pixabay/geralt

PR MAJALENGKA - Menjelang Ramadhan 2021 pada bulan April selain mengaji kita pun harus membaca terjemahannya agar kita mengetahui maksud dari setiap ayat yang kita baca, salah satunya  Surat At-Talaq.

Surat At-Talaq terdiri dari 12 ayat merupakan surat ke 65 yang artinya talak.

Dalam hubungan rumah tangga pasti akan ada rintangan dan godaan salah satu nya perceraian, Sebelum melakukan perceraian baiknya kita mempelajari terlebih dahulu dalam  Surat At-Talaq.

Baca Juga: Tadarus Ramadan 2021: Simak Quran Surah At-Tagabun, Lengkap dengan Terjemah dan Latin

Surat  At-Talaq Beserta terjemahan dan Latin nya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا - ١

yā ayyuhan-nabiyyu iżā ṭallaqtumun-nisā`a fa ṭalliqụhunna li'iddatihinna wa aḥṣul-'iddah, wattaqullāha rabbakum, lā tukhrijụhunna mim buyụtihinna wa lā yakhrujna illā ay ya`tīna bifāḥisyatim mubayyinah, wa tilka ḥudụdullāh, wa may yata'adda ḥudụdallāhi fa qad ẓalama nafsah, lā tadrī la'allallāha yuḥdiṡu ba'da żālika amrā

Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x