Network
PR MAJALENGKA- Hampir semua orang mengetahui bahwa kekayaan alam Indonesia di Papua begitu besar yang kini diolah sepenuhnya oleh PT. Freeport.
PT Freeport sendiri sudah ada di Indonesia lebih dari 20 tahun untuk mengelola kekayaan mineral di Papua.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Dpr.go.id, Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisyam menilai janji pembangunan smelter oleh PT Freeport Indonesia hanya akal-akalan saja.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Maret 2021: Angga Berhasil Bobol Akun Roy, Mama Sarah Terancam!
Pendapatnya ini sangat beralasan karena diketahui janji pembangunan smelter itu sendiri tidak pernah terwujud.
Ridwan Hisyam berpendapat, semenjak tahun 1997 rencana-rencana pembangunan seperti ini sebatas wacara dan tidak ada tindak lanjut.
Kemudian pada akhirnya tidak pernah dikerjakan dan hanya menjadi sesuatu yang diharapkan bagi Indonesia secara publik.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF Terbaru 24 Maret 2021, Tukar Kodenya dan Dapatkan Skin Serta Item Terbaru
Anggota Komisi VII DPR RI tersebut mengungkapkan kekecewaannya ketika rapat kerja antara Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta.
