Aprilia Manganang, Tentara Wanita Jadi Pria, Ini Penjelasan Jenderal Andika Perkasa

- 10 Maret 2021, 08:14 WIB
KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa perkenalkan kembali Serda Aprilia Manganang dengan jenis kelamin laki-laki usai lakukan "correction surgery" via videotron
KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa perkenalkan kembali Serda Aprilia Manganang dengan jenis kelamin laki-laki usai lakukan "correction surgery" via videotron /ANTARA

PR MAJALENGKA - Kabar mengejutkan datang dari Aprilia Manganang, bintara TNI AD berpangkat Sersan Dua yang selama ini dikenal sebagai sosok wanita ternyata adalah seorang pria.

Bahkan Aprilia Manganang merupakan atlet voli putri nasional yang pernah mempersembahkan tiga gelar Proliga bagi Jakarta Elektrik PLN, medali perunggu SEA Games 2015 dan 2019 serta perak SEA Games 2017.

Berkat prestasi yang ditorehkannya tersebut, Aprilia kemudian diterima masuk TNI AD melalui jalur prestasi pada tahun 2016.

Baca Juga: Kemdikbud Buka Lowongan untuk Guru dan Bisa Mengajar di Luar Negeri, Buruan Daftar!

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari antaranews.com, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan jika Aprilia adalah seorang pria.

Aprilia, menurut Andika sebenarnya sejak dilahirkan sudah berjenis kelamin laki-laki, tetapi ia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia.

Ini merupakan kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

Baca Juga: DATA TERBARU Covid-19 Majalengka 10 Maret 2021: Kecamatan Nol Kasus Aktif Bertambah

"Serda Aprilia ini punya kelainan pada sistem reproduksinya sejak lahir. Kelainan ini dikenal dengan istilah Hipospadia," ujar saat konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.

Ketika dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menangani Aprilia tidak begitu memahami dengan jenis kelainan ini.

Lantaran alat kelamin yang dimiliki Aprilia memang sedikit berbeda, maka saat itu ia dinyatakan sebagai perempuan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Michelle Cerita Nino Mantan Suami Andin pada Mama Rosa!

Andika mengakui jika baru mengetahui kelainan yang dialami anggotanya tersebut pada 3 Februari 2021 silam, setelah Aprilia menjalani serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Ternyata berdasarkan hasil rekam medis Aprilia, diketahui hormon testosteronnya lebih tinggi, selain itu tidak ditemukan adanya organ dalam yang mestinya dimiliki oleh wanita.

Karena itu, Andika pun menawarkan kepada Aprilia untuk menjalani correction surgery (operasi perbaikan) di RSPAD Gatot Subroto.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Pagi Ini Rabu 10 Maret 2021, Hampir 87 Persen Sembuh dari Virus Corona

Aprilia sendiri sudah menyetujui untuk dilakukan operasi perbaikan pada organ vitalnya.

Saat ini, perempuan kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992 masih menjalani sejumlah pemeriksaan yang meliputi jumlah kadar hormon testosteron, MRI dan urologi.

Andika Perkasa mengatakan bahwa kelainan yang dialami oleh Aprilia bukanlah hal baru, bahkan menurut data jumlah kasus yang biasa terjadi untuk bayi laki-laki tersebut, menempati urutan kedua.

"Menurut data, di setiap bayi laki-laki yang lahir ada satu yang alami kelainan, atau empat orang setiap 1.000 kelahiran bayi laki-laki," jelasnya. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x