Virus Corona B117 Disebut Lebih Mematikan, Profesor Zubairi Beri Bantahan: Tidak Benar!

- 5 Maret 2021, 19:28 WIB
Ilustrasi mtasi virus Corona (Covid-19) B117.
Ilustrasi mtasi virus Corona (Covid-19) B117. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

Namun, bukan berarti varian baru Covid-19 ini menyebabkan kematian yang lebih banyak.

"Bisa jadi jumlah kasus harian kita bertambah lagi dan rumah sakit juga terkena imbasnya—jika varian ini dominan. Tapi tidak benar akan menyebabkan kematian yang lebih banyak," ujar Profesor Zubairi.

Baca Juga: Setelah Kasus Bullying yang Menimpanya, Aktor Ji Soo Mendaftar Wajib Militer Oktober Mendatang

Ia menggambarkan jika virus corona B117 ini bisa menularkan lebih cepat.

Karena virus corona B117 akan lebih cepat berkembang biak di saluran napas dan jumlahnya akan lebih banyak.

"Yang jelas, dia ini berkembang biak lebih banyak saat numpang hidup di saluran napas manusia. Sehingga, virus ini muncul dengan jumlah lebih banyak juga. Hal itu yang menyebabkan penularannya lebih cepat," tulisnya.

Baca Juga: Rating Ikatan Cinta Capai 48 Persen, Liliana Beri Pujian Khusus untuk Arya Saloka dan Amanda Manopo

Hal ini dibuktikan dengan data di Inggris, beberapa bulan terakhir penambahan kasus baru meningkat hingga 70 persen.

Beruntungnya jika sudah banyak yang divaksin angka penularan juga bisa turun secara signifikan.

"Lihat Inggris. Beberapa bulan terakhir penularannya lebih cepat 70 persen. Tapi, ketika sudah banyak yang divaksinasi, maka angka kasus di sana menurun cukup signifikan," tuturnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x