Pada saat penangkapan teroris tersebut, Zainal baru pulang kerja dan di hubungi aparat Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Polri.
Dirinya diminta untuk ikut mendampingi proses penggeledahan dan pencarian barang bukti di rumah yang terduga teroris N.
Baca Juga: Raup Untung Puluhan Juta Rupiah, Polisi Tangkap Pengusaha Kerupuk yang Gunakan Boraks
Zainal juga belum mengetahui informasi penangkapan N oleh densus 88 dan dirinya mengaku hanya mendampingi proses penggeledahan.
“Informasi penangkapannya belum jelas di mana. Saya hanya diminta mendampingi penggeledahan. Yang jelas N sekarang di amankan di Polda Jatim,” tuturnya.
Diketahui bahwa N sehari-harinya bekerja sebagai penjual pakaian, sementara istrinya bekerja sebagai guru.
Baca Juga: Geram Akun Instagramnya Diretas Kembali, Leeteuk Super Junior: Tolong Hentikan!
“N sehari-hari menjual pakaian. Aktivitas N biasanya seperti masyarakat lain, istrinya guru. Guru apa belum tahu karena bilangnya tadi baru pulang mengajar, “katanya.
Penangkapan yang diduga teroris di Surabaya merupakan kali kedua dalam sepekan.
Setelah sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap AIH di Jalan Medokan Sawah No.121, Rungkut, Surabaya, Jumat, 26 Februari 2021.***