Kemenperin: Pandemi Covid-19 Ubah Perilaku Konsumsi Masyarakat

- 27 Februari 2021, 11:19 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih saat peluncura IFI 2021.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih saat peluncura IFI 2021. /Kemenperin

PR MAJALENGKA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Untuk itu, Kemenperin menyelenggarakan Indonesian Food Innovation (IFI) 2021 guna menciptakan IKM pangan ang produktif, kreatif, dan inovatif sehingga mampu bersaing di pasar global.

Ini merupakan ke-2 kalinya Kemenperin mengadakan Program tersebut. IFI 2021, mengangkat tema "Promoting Sustainable Supply Chain and Added Value through Innovation to Serve the Dynamic Markets".

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Man Utd di Liga Inggris, The Blues Rentan Ketika Ditinggal Thiago Silva

"IFI merupakan program pembinaan dan pendampingan yang tepat dari para ahli di bidang bisnis maupun teknis," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Kartasasmita di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakayat-Majalengka.com dari laman resmi Kemenperin.

"Sehingga dapat mengakselerasi bisnis mereka menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable dan berujung pada peningkatan skala bisnis IKM," kata Menperin menambahkan.

Menteri Agus mengungkapkan, IKM makanan dan minuman berperan penting sebagai komponen pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Undian Liga Europa: Ibrahimovic Berhadapan dengan Man Utd hingga Lolosnya Tim Steven Gerrard

Hingga saat ini, jumlah IKM makanan dan minuman yang tercatat sebanyak 1,86 juta unit atau mendominasi 43 persen total unit usaha IKM di tanah air.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x