Jokowi Tunjuk Pejabat Tinggi Soverign Wealth Fund Indonesia, Berikut Jajaran SWF

- 16 Februari 2021, 19:00 WIB
Presiden Jokowi umumkan jajaran SWF Indonesia.
Presiden Jokowi umumkan jajaran SWF Indonesia. /Instagram @jokowi

PR MAJALENGKA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menunjuk Ridha Wirakusumah untuk mengepalai Soverign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

SWF ditetapkan untuk mendatangkan dana investasi asing dalam proyek-proyek infrastruktur dan kesehatan.

"Ridha Wirakusumah sebelumnya menjabat sebagai CEO PT Bank Permata dan pernah pula menjabat di KKR & Co, General Electric Co, dan American International Group Inc," kata Jokowi dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman Blomberg Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Barcelona, Klub Terkaya Dunia di Ambang Kebangkrutan hingga Ditinggalkan Messi

Kemudian selain Ridha, ada Arief Budiman mantan direktur PT Pertamina Persero yang menjabat sebagai wakil direktur utama.

Selanjutnya, Stefanus Ade Hadiwidjaja yang sebelumnya bekerja di Creador Capital Group menjabat sebagai direktur investasi.

Marita Alisjahbana dari Citibank Indonesia akan menjabat sebagai direktur risiko.

Baca Juga: Spoiler dan Link Trailer Drama Vincenzo: Pertarungan Senjata Vincenzo Cassano

Setelah itu menjabat sebagai direktur keuangan adalah Eddy Porwanto yang sebelumnya merupakan mantan direktur keuangan PT Garuda Indonesia.

SWF yang selangkah lagi akan diluncurkan telah memiliki aset dana sekitar $15 miliar atau sekiar Rp209 triliyun.

Aset tersebut diharapkan bertumbuh hingga menjadi $100 miliar, sekitar Rp1.393 triliyun.

Baca Juga: Serial WandaVision Jelaskan Alasan Vision dapat Mengangkat Mjolnir, Tidak Disangka!

Jokowi mengatakan bahwa Negara ini bertaruh pada dorongan investasi sehingga mampu mengimbangi dampak dari pandemi agar ekonomi dapat tumbuh tahun ini.

"Kita ingin mengurangi kesenjangan kebutuhan pendanaan dalam negeri dan pembiayaan pembangunan, serta menyediakan pembiayaan pembangunan terutama infrastruktur," ujar Jokowi.

"Saya yakin Indonesia mampu mendapat kepercayaan publik nasional dan internasional," tambah Jokowi.

Baca Juga: Diajak Ketua KPI jadi Duta KPI, Begini Jawaban Deddy Corbuzier

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dana investasi tersebut diharapkan mencapai target modal sekitar Rp75 triliun ($5,4 miliar) pada akhir tahun ini.

"Dana yang telah dikapitalisasi akan dibahas oleh dewan mengenai detail teknis dengan investor yang tertarik proyek potensial," kata Ridha.

Ridha menambahkan proyek infrastruktur senilai $9,5 miliar atau mendekati Rp140 triliun telah dialokasikan untuk pendanaan pada proyek jalan tol dan dikelola oleh negara.

Sebagai CEO Ridha akan fokus tidak bukan hanya pertumbuhan nilai investasi, tetapi akan memastikan dana tersebut dijalankan secara profesional dan transparan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x