SWF yang selangkah lagi akan diluncurkan telah memiliki aset dana sekitar $15 miliar atau sekiar Rp209 triliyun.
Aset tersebut diharapkan bertumbuh hingga menjadi $100 miliar, sekitar Rp1.393 triliyun.
Baca Juga: Serial WandaVision Jelaskan Alasan Vision dapat Mengangkat Mjolnir, Tidak Disangka!
Jokowi mengatakan bahwa Negara ini bertaruh pada dorongan investasi sehingga mampu mengimbangi dampak dari pandemi agar ekonomi dapat tumbuh tahun ini.
"Kita ingin mengurangi kesenjangan kebutuhan pendanaan dalam negeri dan pembiayaan pembangunan, serta menyediakan pembiayaan pembangunan terutama infrastruktur," ujar Jokowi.
"Saya yakin Indonesia mampu mendapat kepercayaan publik nasional dan internasional," tambah Jokowi.
Baca Juga: Diajak Ketua KPI jadi Duta KPI, Begini Jawaban Deddy Corbuzier
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dana investasi tersebut diharapkan mencapai target modal sekitar Rp75 triliun ($5,4 miliar) pada akhir tahun ini.
"Dana yang telah dikapitalisasi akan dibahas oleh dewan mengenai detail teknis dengan investor yang tertarik proyek potensial," kata Ridha.
Ridha menambahkan proyek infrastruktur senilai $9,5 miliar atau mendekati Rp140 triliun telah dialokasikan untuk pendanaan pada proyek jalan tol dan dikelola oleh negara.