“Saya turun di laut cari ikan, sekitar satu kilometer dari batu karang dapat itu benda. Awalnya hanya terlihat antenanya, sementara badannya tidak terlihat,” ucapnya.
Saheuddin yang curiga dengan benda tersebut kemudian mengambil inisiatif dengan mengikat dan menarik benda itu ke pinggir pantai.
Baca Juga: 8 Cara Tidak Biasa Agar Tidur Lebih Cepat, Lebih Efektif dari Menghitung Domba
Dia memperkirakaan benda tersebut memiliki berat kurang lebih mencapai 175 kilogram. Karena merasa curiga dengan benda tersebut, dia segera melaporkan ke TNI setempat.
TNI setempat menanggapi kalau benda itu adalah salah satu alat mata-mata negara asing di Indonesia.
Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai benda tersebut yang mengalami kerusakan saat melintas di perairan selatan Kepulauan Selayar.
Baca Juga: Tottenham vs Leeds, Tim Asuhan Jose Mourinho Sukses Kantongi Poin Penuh
Sebagai bentuk langkah antisipasi berakibat membahayakan, benda ini telah diamankan oleh pihak TNI di Markas TNI Koramil Pasimaranmu, Kepulauan Selayar.
Penemuan ini membuat timbulnya beberapa komentar dari sejumlah pihak, seperti dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta pemerintah serius menanggapi hal tersebut.
Sebagian bahkan ada yang menuding bahwa benda tersebut adalah drone yang sengaja dikirim untuk memantau perairan Indonesia yang dimiliki negara lain.