Beredar Iklan Pre-Order Vaksin Covid-19 di Medsos, Bio Farma Beri Bantahan: Belum Ada Ketentuan

- 14 Desember 2020, 20:08 WIB
Ilustrasi Vaksin.*
Ilustrasi Vaksin.* /pixabay.com/fotoblend

PR MAJALENGKA – Kedatangan vaksin Sinovac asal Tiongkok sebanyak 1,2 juta dosis tentu mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak khususnya masyarakat Indonesia.

Selang beberapa hari, beredar luas iklan Pre-Order vaksin Sinovac jalur mandiri di media sosial.

Kabar ini lantas ditanggapi oleh pihak Bio Farma, perusahaan yang dipercaya untuk memproduksi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Tewasnya 4 Orang Warga Sigi dan 6 Anggota FPI, Presiden Jokowi: Hukum Harus Dipatuhi

Pada kenyataannya, pemerintah dan pihak Bio Farma saat ini masih menjalani proses pengujian tahap akhir sebelum akhirnya dapat didistribusikan kepada masyarakat luas.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Juru bicara Bio Farma Bambang Heriyanto memberikan penjelasan terkait dengan iklan Pre-order tersebut.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.

Baca Juga: BSU Rp1,8 juta untuk Guru Madrasah Non PNS Bisa Dicairkan! Simak Syarat dan Caranya

Selain itu, Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan Pre-order untuk vaksin Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan. 
 
“Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinisasi Covid-19 khususnya untuk jalur mandiri,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x