2 Orang Meninggal Saat akan Mencoblos Pilkada Serentak di Jawa Timur, Salah Satunya Wanita Tua

- 10 Desember 2020, 17:40 WIB
Proses pemberangkatan salah satu jenazah ke pemakaman yang dikabarkan meninggal ketika akan mencoblos.
Proses pemberangkatan salah satu jenazah ke pemakaman yang dikabarkan meninggal ketika akan mencoblos. /Antara

PR MAJALENGKA – 2 orang meninggal dunia saat akan mencoblos di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 9 Desember 2020.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara, salah satu pemilih meninggal saat datang di TPS 3 Desa Karanganyar, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Berawal saat Suminem yang berusia 74 tahun jatuh pingsan saat turun dari sepeda motor setelah dibonceng anaknya yang bernama Bejo.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Kalimalang Ditangkap, Masih di Bawah Umur hingga Begini Latar Belakang Motifnya

Bejo juga rencananya akan menggunakan hak pilihnya bersama dengan ibunya.

Ketika jatuh pingsan, Bejo dan beberapa warga dan petugas yang berada di lokasi langsung membawa Suminem ke Puskesmas Pule.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Suminem meninggal karena tekanan darahnya naik saat menuju TPS.

Baca Juga: Apresiasi Komisi II DPR RI atas Kesuksesan Pilkada 2020 di Tengah Pandemi

Suminem memang sedang dalam kondisi kurang sehat tetapi ingin berpartisipasi menggunakan hak suaranya.

Masih dilansir Antara, terdapat seorang warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia saat akan menggunakan hak suaranya di TPS Penarukan, Kecamatan Kepanjen.

Warga yang meninggal tersebut pingsan pada saat berada di TPS kemudian segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Langkah Ahok di Pertamina Tuai Protes Hingga Berandai jika Duduk di Kursi Presiden

“Ada satu kejadian di Kepanjen, tepatnya di Penarukan, itu ada seorang pemilih yang baru saja tiba di TPS tiba-tiba pingsan di tempat, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal dunia,” ucap Kepala Polres Malang AKBP Hendri Umar dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara.

RSUD Kanjuruhan masih mengobservasi dan belum mengetahui penyebab warga tersebut meninggal.

Hendri menegaskan meninggalnya warga tersebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19.

Baca Juga: Langkah Ahok di Pertamina Tuai Protes Hingga Berandai jika Duduk di Kursi Presiden

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Kapolri Jenderal Idham Azis menuturkan Pilkada Serentak 2020 berjalan dengan aman dan terkendali.

“Kita bersyukur Pilkada 2020 yang diikuti 270 daerah berjalan dengan aman dan terkendali tanpa adanya gangguan,” ujar Idham dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Idham mengapresiasi kinerja TNI-Polri serta berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat maupun pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi mengamankan Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Foto Suga BTS Ditempel di Kotak Kosong Surat Suara Pilkada, Bawaslu Sebut Sebagai Kejadian Unik

Selain itu, Idham juga menuturkan bahwa para calon dan tim sukses harus siap menerima hasil Pemilu.

“Sinergi yang dibangun di setiap daerah dan harapannya bisa terus dijaga dalam menciptakan iklim yang aman bagi masyarakat,” ucap Idham.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah