Network
PR MAJALENGKA - Penangkapan Menteri Sosial atas kasus korupsi dana bansos menjadi perhatian akhir-akhir ini.
Masyarakat disebutkan mendapat bantuan sosial senilai Rp300 ribu per paket.
Namun siapa sangka, di tengah situasi sulit Mensos Juliari Batubara tega mengambil jatah Rp10 ribu per paketnya.
Baca Juga: Deretan Selebritis yang Bertarung Dalam Pilkada Serentak 2020, Adakah Selebritis di Daerahmu?
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut bansos dipotong jadi Rp270.000 sebelum sampai ke masyarakat.
Namun hal mengejutkan diungkap Bonyamin Saiman, jika masyarakat hanya menerima bansos senilai Rp188.000 saja.
Simak penjelasan koordinator MAKI ini sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel Bongkar Isi Bansos Covid-19 Rp300.000 dari Menteri Sosial, Koordinator MAKI: Tinggal Rp188.000.
Koodinator MAKI ini mengaku menyelidiki isi bansos dengan membeli bantuan yang diterima tetangganya.
Pertama-tama, harga tasnya di bawah Rp7.000. Lalu, ada dua kaleng sarden dengan harga satuan Rp 6.000.
