PR MAJALENGKA - Dalam masa pandemi covid-19, banyak upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasinya.
Mulai dari seruan mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M yang meliputi mamakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Namun dalam pelaksanaanya, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes 3M masih belum memuaskan.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut UU Cipta Kerja Klaster Perpajakan Turut Dorong Reformasi Fundamental
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari covid.go.id, hal itu sesuai data Satgas, yang memantau kedisiplinan protokol kesehatan yang dilakukan sejak tanggal 18 November 2020.
Dimana grafiknya sempat mengalami fluktuasi di sekitar Minggu keempat November.
"Sangat disayangkan, bahwa trennya terus memperlihatkan penurunan terkait kepatuhan individu dalam memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Bersahaja dan Tidak Sombong, Kira-kira Siapa Saja?
Lunturnya tren kesadaran akan prokes itu terjadi pada saat libur panjang 28 Oktober- 1 November lalu.