Hari AIDS Sedunia, Selama Pandemi Covid-19 Penanganan Penderita HIV/AIDS Terhambat

- 1 Desember 2020, 14:08 WIB
Ilustrasi HIV.
Ilustrasi HIV. /PEXELS/Anna Shvets

WHO mencatat pada tahun 2019 690.000 orang meninggal akibat HIV/AIDS dan 1,7 juta orang baru terinfeksi, dengan hampir 2 dari tiga (62%).

Semenjak kasus HIV/AID ditemukan di Indonesia pada tahun 1987, penanganan HIV/AIDS menjadi program nasional pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan khusus bagi penderita HIV/AIDS.

Baca Juga: Setelah 7 Tahun Kuliah, Akhirnya Ria Ricis Sandang Gelar Sarjana Komunikasi dan Wisuda S1

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan di awal tahun 2012 ODHA di Indonesia berjumlah 630 ribu.

Kemudian angkanya menurun menjadi 543 ribu pada tahun 2018.

"Jadi ini merupakan kerja bersama kita dan kerja semua. Tidak bisa hanya oleh sektor kesehatan saja, di berbagai lintas sektor dan lintas program ikut terlibat,” katanya saat media briefing secara virtual Senin 30 November 2020 dikutip Majalengka.pikiran-rayat.com dari laman resmi Kemenkes.

Baca Juga: Orang-Orangan Sawah Dibuat oleh Penduduk Desa Kamboja untuk Tangkal Covid-19

“Dari mulai upaya pencegahan sejak tentunya remaja, bagaimana mengubah perilaku beresiko seksual, ataupun bagaimana pengobatan dan sehingga seseorang yang terinfeksi HIV/AIDS tidak jatuh pada kondisi terpuruk dan tetap beraktivitas secara normal," sambungnya.

Nadia juga mengajak menguatkan komitmen untuk berupaya untuk mencegah ibu hamil yang positif HIV/AIDS menularkan kepada anaknya.

"Ini yang sudah pasti supaya kita menghasilkan SDM yang tentunya berdaya saing dan tentunya nanti akan berkontribusi pada pembangunan secara umum," ucap Nadia.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: WHO Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah