Gunung Api Ili Lewotolok NTT Alami Erupsi Lagi, Kolom Abu Setinggi 700 Meter Terlihat di Atas Puncak

- 1 Desember 2020, 12:05 WIB
Gunungapi Ili Lewotolok kembali bererupsi dan mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak.
Gunungapi Ili Lewotolok kembali bererupsi dan mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak. /Dok. BNPB Indonesia/

PR MAJALENGKA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan telah terjadi erupsi di gunung api Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari website resmi bnpb.go.id, berdasarkan pengamatan gunung api tersebut mengeluarkan kolom abu yang tingginya diperkirakan mencapai 700 meter dari atas puncak, atau 2.123 meter di atas permukaan laut.

Erupsi gunung api Ili Lewotolok tersebut terjadi pada hari senin, 30 November 2020, pukul 23.20 WITA., dengan amplitudo maksimum 24 milimeter berdurasi kurang lebih 2 menit 25 detik.

Baca Juga: Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj Positif Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur: Doain Kyai Pahalanya Gede Banget

Saat erupsi terjadi, suara gemuruh sempat didengar oleh pos pengamatan Gunung api Ili, saat ini Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)telah menetapkan status Gunungapi Ili menjadi siaga setelah terjadinya erupsi.

PVMBG juga menghimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Ili agar tidak melakukan aktivitas di dalam zona bahaya dalam radius 4 kilometer dari puncak.

BNPB Kabupaten Lembata langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ili Lewotolok.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Lakukan Isolasi Mandiri Terpisah dari Keluarganya

Setidaknya ada 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di tujuh titik pengungsian.

Meliputi Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Aula Ankara 148 jiwa, Kelurahan lewoleba tengah 140 jiwa, Tapolangu 287 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa, Kantor BKD PSDM 338 jiwa, dan Lapangan Harnus 28 Jiwa.

Beruntung tidak ada korban jiwa meninggal dalam peristiwa tersebut, namun hingga saat ini pihak setempat masih membutuhkan bantuan berupa tenda pengungsian, air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur, dan terpal.

Baca Juga: Wagub Terpapar Covid-19, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Dipastikan Sehat

Seperti diberitakan sebelumnya dari Antaranews, atas peristiwa tersebut, Palang merah Indonesia (PMI) Langsung mengirimkan sejumlah bantuan logistik dan personelnya ke lokasi.

“Sejumlah personel PMI telah tiba di lokasi terdampak yang langsung bergabung dengan pemerintah setempat untuk mengevakuasi warga dari desa sekitar lereng Gunung Ili Lewotolok ke tempat aman,” ujar Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said.

PMI Pusat saat ini telah mengirimkan logistik berupa 10 ribu masker, 300 perangkat kebersihan, 200 terpaulin, dan 50 rompi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: BNPB ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x