Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Pada 30 September 2020, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana

- 29 November 2020, 12:21 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra.
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra. //Pixabay//adege

PR MAJALENGKA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada tanggal 30 September 2020 nanti akan ada fenomena Gerhana Bulan Penumbra (GBP).

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari website resmi bmkg.go.id, Gerhana Bulan adalah peristiwa dimana posisi bumi yang menghalangi matahari, hal tersebut membuat cahaya matahari tidak semua sampai ke bulan.

Pada tahun 2020 sendiri sudah terjadi enam kali Gerhana, yaitu 2 kali Gerhana Matahari dan 4 kali Gerhana Bulan.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Pemenang Asia Artist Awards (AAA) 2020, GOT7 Hingga TWICE, BTS Dapat Daesang

Gerhana Bulan Penumbra akan berlangsung selama 4 jam 20 menit 59 detik, yaitu di jam Gerhana mulai 14.32.21 WIB, puncak Gerhana 16.42.48 WIB, dan akan berakhir di jam 18.53.20 WIB.

Bagi umat muslim sendiri saat munculnya fenomena Gerhana maka dianjurkan untuk melakukan salat Gerhana yang hukumnya sunnah muakkad.

Seperti dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Sumedang.Pikiran-rakyat.com, sunnah muakkad sendiri yakni ketentuan salat sunnah yang dianjurkan dengan penekanan dan mendekati wajib.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Daftar BLT UMKM Gelombang Kedua, Segera Ditutup Akhir November!

Ada beberapa tata cara dalam melakukan salat ini bisa dilakukan sendiri maupun dengan berjamaah, akan tetapi anjuran lebih baik melakukannya secara berjamaah.

Salat Gerhana bulan dikerjakan dua rakaat dengan masing masingnya terdapat dua kali ruku dan dua kali sujud.

Ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan salat Gerhana sesuai dengan Sayyid Sabib dalam bukunya Fiqih Sunnah, diantaranya:

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Konsumsi Pisang Setelah Olahraga, Salah Satunya Kurangi Peradangan

1. Niat Salat Gerhana Bulan

Niat yang dilafalkan berbeda dengan niat salat wajib atau sunnah, yaitu “ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini ma'muman/ imaaman lilahita’alaa.

2. Tata cara salat

Setelah membacakan niat, maka selanjutnya melakukan gerakan salat Gerhana diantaranya.

Baca Juga: Jelang Matchweek 10 Liga Inggris: United Tanpa Pogba Hingga Laga Sulit di Derby London

- Takbiratul ihram.

- Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut dengan surat lainnya.

- Ruku, disunnahkan agar waktunya lama.

- Ruku kembali dengan disunnahkan waktu yang lebih pendek dari sebelumnya.

- I'tidal (gerakan setelah Ruku)

- Sujud

Baca Juga: Polres Majalengka Berhasil Bekuk Dua Pelaku Prostitusi Online Via Aplikasi WhatsApp

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud kembali

- Rakaat kedua lakukan kembali seperti rakaat pertama

- Tahiyat akhir

- Salam.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 29 November 2020, Majalengka Diguyur Hujan Disertai Petir di Siang Hari

Setelah itu dianjurkan untuk berzikir dan berdoa kepada kepada Allah, tujuan dari salat Gerhana ini semata-mata untuk mengagungkan kekuasaan Allah.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: BMKG.go.id Pikiran Rakyat Sumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah