Kekecewaan Mendikbud Saat Tahu Siswa di NTT Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis

13 November 2020, 18:59 WIB
Mendikbud RI Nadiem Makarim telah persiapkan 1 juta kuota untuk pengangkatan guru honorer pada tahun 2021 /Instagram@Nadiemmakarim

PR MAJALENGKA – Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud untuk siswa dan mahasiswa dirasa belum merata.

Hal ini ditandai dengan siswa di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTB) yang mengeluh kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kemarin.

Program subsidi kuota internet gratis dari pemerintah seharusnya sudah mulai disalurkan sejak bulan September.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Wiku: Semarakkan dengan Menjalankan Protokol Kesehatan

Namun ternyata siswa di Indonesia belum sepenuhnya menerima kuota gratis tersebut.

Mendengar keluhan siswa di Kabupaten Rote Ndao, Nadiem mengaku kecewa karena mereka sangat membutuhkan kuota internet gratis tersebut.

"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota internet itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima," kata Nadiem dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Seputartangsel.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Kondisi Gunung Merapi Mengkhawatirkan, Warga di Minta Tetap Waspada

Padahal untuk mendapatkan kuota internet tersebut tidak sulit.

Peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan diminta untuk mengumpulkan nomor ponselnya ke sekolah atau kampus.

Kemudian kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).

Baca Juga: Pemkab Majalengka Libatkan UIN Bandung Dalam Pengembangan Wisata Halal

Lalu surat tersebut diunggah, selanjutnya operator sekolah bertugas memasukkan data nomor ponsel siswa ke aplikasi Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.

Nantinya nomor yang didaftarkan tersebut akan mendapatkan bantuan kuota internet.

"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet. Ini luar biasa efisiennya dan cepatnya. Saya kesal, banyak yang belum menerima," tutur Nadiem.

Baca Juga: Cedera Lagi, Marcus Rashford Kembali Mengundurkan Diri dari Timnas Inggris

Nadiem kemudian meminta maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet tersebut.

Diketahui, bantuan kuota internet gratis itu akan disalurkan sebanyak dua kali dalam satu bulan dan saat ini sudah 35,7 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kuota internet gratis.

Kuota internet gratis tersebut bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Siswa Bekerja Saat Pandemi Covid-19, PGRI Aceh Singkil Desak Pemerintah Terapkan Belajar Tatap Muka

Penyaluran kuota internet dilakukan selama empat bulan dari September sampai dengan Desember 2020.

Adapun pembagiannya, paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan. Lalu peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan kuota internet 35 GB per bulan.

Sementara itu kuota internet untuk tenaga pendidik pada PAUD, pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan.

Baca Juga: Terjadi Penembakan Kedutaan Arab Saudi di Belanda, Pelaku Ditangkap Kepolisian

Kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler