Tetap Menerapkan protokol Kesehatan, Sidang Isbat 2021 Digelar Secara Daring dan Luring

1 April 2021, 13:53 WIB
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat pada 12 April 2021 untuk menentukan awal Ramadhan 2021.* /- Foto: Pixabay/Shafin_Protic

PR MAJALENGKA - Sidang Isbat digelar untuk menentukan masuknya bulan suci Ramadhan akan kembali diadakan pada tahun 2021 ini.

Kementerian Agama telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1442 H secara daring maupun luring.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dai Antara, Sidang Isbat penentuan 1 Raamdhan 1442 H tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 12 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Kembali Sapa Penggemar Indonesia, Yesung Super Junior: Senang Bertemu Denganmu

Dengan menerapkan protokol kesehatan, Sidang Isbat kali ini kembali digelar secara daring dan luring mengingat kondisi tanah air yang masih diselimuti masa pandemi Covid-19.

Selain itu, jumlah peserta yang hadir akan dibatasi dan beberapa peserta juga hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi lewat jaringan internet.

Sidang Isbat memang selalu digelar secara rutin setiap tanggal 29 pada satu bulan sebelumnya dalam kalender Hijriyah.

Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Minyak Salmon bagi Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Kulit Salah Satunya

Misalnya, Sidang Isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, sementara Sidang Isbat awal Syawal untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri digelar pada 29 Ramadhan.

Sidang Isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan Rukyatul Hilal.

Secara hisab, posisi hilal awal Ramadhan 1442 H telah berada di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Baca Juga: Pemain Baru Persib Bandung Farshad Noor Sampaikan Harapannya Bersama Persib Bandung

Hasil hisab tersebut kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, Rukyatul Hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin pada Kamis, 1 April 2021 sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan bahwa Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Baca Juga: Terungkap! Ini Isi Surat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Kedua, Sidang Isbat awal Ramadhan yang akan digelar setelah Shalat Maghrib secara tertutup.

Ketiga, konferensi pers hasil Sidang Isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan di TVRI dan Medsos Kemenag.

Baca Juga: Dapat Tingkatkan Kekuatan Tulang, Ini Manfaat Mengonsumsi Sayuran Hijau

Pelaksanaan Sidang Isbat oleh Kementerian Agama telah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Nantinya, Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.

Dalam Sidang Isbat tersebut juga akan diundang pimpinan MUI dan Komisi VIII.

Baca Juga: Bersihkan Rumah hingga Berkebun, Inilah 9 Aktivitas Mudah yang Bisa Bakar Kalori Tubuh

Sementara yang akan memimpin jalannya pelaksanaan sidang ialah Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.***

 

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler