PR MAJALENGKA - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa varian baru dari virus Corona yaitu B117 telah memasuki Indonesia.
Virus Corona baru tersebut dikabarkan telah masuk ke tanah air pada Maret 2021 lalu.
Sejumlah pakar beranggapan bahwa virus yang berasal dari Inggris tersebut jauh lebih berbahaya dan menular dibandingkan virus Corona biasa.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini 4 Maret 2021, 1.176.356 Orang Sembuh dari Infeksi Virus Corona
Dilansir oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari kanal YouTube Kemenristek/BRIN pada Selasa, 2 Maret 2021, pemerintah Indonesia melalui Wakil Menteri Kesehatan, Dr Dante Saksono mengungkap temuan dua kasus varian baru Corona B117 di Indonesia.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," ujarnya.
Sementara itu sebagai negara di mana virus tersebut berasal, pemerintah Inggris telah mengambil tiga langkah penting usai menemukan kasus B117.
Baca Juga: Gandeng Kejaksaan Negeri Batam, KKP Tenggelamkan 10 Kapal Pelaku Illegal Fishing
Pihak mereka telah melaporkan kasus tersebut kepada organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Desember 2020 dalam kerangka International Health Regulation (IHR).
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga saat ini varian Corona Inggris B117 tersebut sudah menyebar di setidaknya 60 negara.
Varian Corona Inggris B117 yang diyakini 70 persen lebih menular tersebut juga merebak di India dan negara tetangga, Singapura.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Kurangi Stres, Biji Bunga Matahari Salah Satunya
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap varian baru virus Corona itu dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari PMJ News, berikut ini beberapa gejala pasien Covid-19 yang telah terkena varian Corona B117.
1. Kelelahan dan Merasa Lesu
Para pakar Inggris menemukan pasien yang terjangkit Corona baru-baru ini lebih umum mengalami gejala Covid-19 kelelahan di awal terpapar.
Kelelahan akibat infeksi Covid-19 varian baru tersebut juga disertai dengan adanya rasa pusing.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Dirikan Posko Layanan Ganti SIM Rusak atau Hilang Akibat Banjir
2. Mual Hingga Pusing
Gejala Covid-19 neurologis seperti pusing, kelelahan, hingga mual juga ditemukan pada pasien Corona Inggris.
Namun sulit untuk membedakan gejala ini dengan penyakit lainnya dikarenakan bisa juga dipicu kondisi lain.
Baca Juga: Gadis 20 Tahun Asal Bandung Tewas di Kamar Hotel Kediri, Polisi Sudah Tahu Ciri Pelakunya
3. Nyeri Otot
Varian baru Corona B117 Inggris juga membuat para pasien mengalami nyeri otot.
Penyebab nyeri otot bisa terjadi karena myalgia. Kondisi saat virus menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting.
Adanya peradangan secara luas juga bisa menjadi penyebab nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri tubuh selama terpapar.
Selain gejala tersebut, terdapat gejala-gejala Covid-19 lain yang ditemukan di Inggris, di antaranya yakni sakit (radang) tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, ruam pada kulit, serta perubahan warna pada jari tangan dan kaki.***