PR MAJALENGKA - Melahirkan umumnya dibantu tenaga medis dan dilakukan di rumah sakit atau klinik.
Namun seorang pengemudi taksi bernama Dedi Ari Adi di Deli Serdang Sumatera Utara mengalami kejadian menarik.
Penumpang yang dibawanya mendadak melahirkan di dalam taksi yang sedang ia kemudikan.
Baca Juga: Rahasia Suku Baduy Dalam Tak Ada Kasus Positif Covid-19 Meski Banyak Wisatawan, Pakai Cara Sederhana
Meski sempat panik, Dedi tetap membantu ibu dan bayi yang baru lahir untuk ke klinik.
Hal ini bermula saat ia menerima pesanan penumpang dari jalan Cemara 3, Batangkuis menuju jalan Tembung Pasar Lima.
Ternyata tujuannya adalah klinik bersalin dan ia membawa seorang ibu hamil.
Baca Juga: Arsenal vs Southampton: The Gunners Belum Meraih Kemenangan di 6 Laga Terakhir
Kondisi macet membuatnya makin panik, simak cerita selengkapnya seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel Cerita Driver Taksi yang Penumpangnya Melahirkan di dalam Mobil, Sempat Panik dan Lakukan Hal ini.
Dedi memperkirakan perjalanan yang sesuai penunjuk waktu akan memakan waktu sekitar 37 menit tersebut. Selanjutnya Dedi mengusulkan untuk mencari rumah sakit terdekat.
Namun penumpang bersikeras tetap ingin menuju klinik di jalan Tembung Pasar Lima.
Namun secara mengejutkan, penumpang yang hamil tadi ternyata mengalami kontraksi dan tidak tertahan lagi.
Baca Juga: Terapkan Aturan Ketat Lockdown, Jerman Justru Catat Rekor Baru Tertinggi Kasus Kematian Covid-19
Selanjutnya sang ibu melahirkan bayinya di dalam mobil. Mengetahui hal itu, pengemudi taksi sempat panik dan mengambil inisiatif untuk segera mencari klinik agar bayi dapat segera tertangani.
Dedi berhenti di bangunan sebelah kanan jalan, namun bangunan yang semula dikira klinik, ternyata adalah sebuah apotek.
Saat ayah bayi menuju apotek, Dedi mengambil dan menggendong bayi yang masih dalam kondisi diselimuti cairan.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Harga Emas Hari Ini Kamis 17 Desember 2020, 2 Gram Emas UBS Seharga Rp1.920.000
Dengan bantuan kendaraan bermotor, bayi yang dibungkus kain jarik bantuan orang, menuju klinik di Tambung Pasar Lama.
Dedi kemudian bergegas mengantarkan si ibu menyusul bayinya, memapahnya hingga mendapatkan penanganan, dan dengan setia menunggu hingga ia merasa lega saat mendengar ibu dan bayinya berada dalam keadaan sehat dan aman.
Di antara kecamuk ikut merasa senang setelah mendengar si ibu dan bayi (perempuan) dalam keadaan sehat dan aman, perasaan lega telah membantu menyelamatkan bayi yang baru dilahirkan.
Baca Juga: 3 Pertanyaan yang Harus Diajukan Kandidat kepada HRD, Bisa JadI Salah Satu Faktor Diterima Kerja
Mohamad Ridho, ayah bayi tersebut memaksakan dan menyelipkan ongkos perjalanan ke sakunya.
Atas tindakan yang dilakukan Dedi kemudian diganjar penghargaan dari tempat ia bekerja. Dedi mendapatkan gelar 'Pahlawan Biru; dari Bluebird, tempat ia bekerja.
"Apa yang dilakukan dan ditunjukkan Dedi merupakan contoh nyata dari komitmen perusahaan untuk selalu memberikan dan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa," papar Manager Bluebird Medan, Achmad Suhandi.*** (Aldiro Syahrian/Pikiran-rakyat.com)