Pasca Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Pemerintah Tunjuk 5 Juru Bicara Terkait Proses Vaksinasi

8 Desember 2020, 08:32 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate /Siaran Pers Kominfo

PR MAJALENGKA - Pada Minggu, 6 Desember 2020 baru saja datang sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok.

Hal ini selaras dengan rencana vaksinasi yang direncanakan di mulai pada Desember 2020 ini.

Terkait proses vaksinasi Covid-19, pemerintah telah menunjuk lima orang sebagai juru bicara (jubir).

Baca Juga: Miliki Harta Berlimpah Bukan Mensos Menteri Jokowi yang Paling Tajir, Sosok Ini Hartanya Capai Rp2 T

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Setkab.go.id, kelima juru bicara ini nantinya akan membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Senin 7 Desember 2020.

“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat dari empat instansi yang merupakan leading sectors," papar Menkominfo Johnny G. Plate.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Pengikut HRS karena Merasa Terancam, Sederet Media Asing Ikut Beritakan Hal Ini

"Baik dalam pengadaan vaksin Covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” sambungnya.

Adapun juru bicara pertama, yaitu Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19.

Wiku akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Komentari Unggahan Deddy Corbuzier Soal Pencokokan yang Dilakukan KPK, dr. Tirta: Sesuai Dugaan Kita

“Prof Wiku juga akan menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum (umbrella message) mengenai vaksin dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” terang Menkominfo Johnny G. Plate.

Kedua, Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Penanganan Covid-19.

"Tugasnya menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi/vaksinasi,” ungkapnya.

Baca Juga: HRS Tak Penuhi Panggilan Kedua dari Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Tidak Sakit, Kondisinya Kelelahan

Ketiga, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Menular Langsung, Kementerian Kesehatan.

“Akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin Covid-19 dengan kesehatan masyarakat," lanjut Menkominfo Johnny G. Plate.

Selain itu, dr. Nadia juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Pengikut HRS karena Merasa Terancam, Sederet Media Asing Ikut Beritakan Hal Ini

Keempat, Lucia Rizka Andalusia, Direktur Registrasi Obat BPOM RI.

"Tugasnya menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin COVID-19, serta kebijakan Badan POM. Selain itu, Ibu Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin,” tutur Menkominfo.

Kelima, Bambang Heriyanto, Corporate Secretary PT Bio Farma.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung, Presdien Jokowi: Ada Beberapa Tahapan untuk Vaksinasi

“Akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. Di samping itu, Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate.

Pemerintah mempersiapkan vaksinasi Covid-19 dengan cepat.

Setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi, rencana detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan akan segera diumumkan.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp60,5 Triliun untuk Tangani Pandemi, Vaksin Covid-19 Senilai Rp290 Miliar Datang

Menkominfo mengatakan, penunjukan juru bicara dari leading sectors, disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara, ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.

“Diharapkan pelaporan perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan,” kata Johnny.

Ditambahkannya, pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar bagi  semua elemen masyarakat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Imbau Rizieq Penuhi Panggilan Hari Ini, Jika Tidak akan Dilakukan Penjemputan Paksa

“Namun, kita percaya bahwa pandemi ini bukanlah titik henti, melainkan suatu titik uji, titik lompat, dan titik ungkit,” imbuh Menkominfo Johnny G. Plate.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya konsisten  untuk melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Namun demikian, dibutuhkan kedisiplinan masyarakat dalam melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Baca Juga: Sandiaga Uno Positif Covid-19, akan Isolasi Mandiri dengan Sang Istri, Ini Kabar Putra Bungsu Mereka

“Dukungan dan semangat optimis dari segenap bangsa Indonesia, mari bersama kita kawal dan sukseskan seluruh proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia demi kesehatan pulih dan ekonomi bangkit," ucap Menkominfo.

"Lindungi diri, lindungi negeri, akhiri pandemi,” tutupnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler