Kemensos Buka Kuota Tambahan Bantuan Sosial Tunai, Berikut 6 Langkah untuk Mengetahuinya

26 November 2020, 16:05 WIB
Penerima Bantuan Sosial (bansos) Tunai di Kabupaten Ngawi. /kominfo.ngawikab.go.id

PR MAJALENGKA - Julari P. Batubara selaku Menteri Sosial (Mensos) RI kembali membuka penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari kemsos.go.id, BST kali ini terdapat penambahan kuota sebanyak 20.000-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kuota tersebut diprioritaskan untuk daerah yang bantuannya bisa diserap secara cepat.

Baca Juga: Arahan Prabowo Subianto ke Partai Gerindra Soal KPK Tangkap Adiknya, Edhy Prabowo

"Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," ucap Mensos dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari kemsos.go.id

Terdapat masyarakat yang belum tersentuh bantuan menjadikan BST kembali akan disalurkan.

Bupati Pemalang menyampaikan aspirasinya ketika Mensos melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Jelaskan 4 Fokus APBN 2021, Penanganan Covid-19 Jadi Hal Utama

Hal yang sama disampaikan Bupati Simalungun ketika bertemu dengan Mensos.

Dari pertimbangan dan aspirasi dari beberapa kepala daerah, Mensos menyatakan siap dukung permintaan tersebut.

Permintaan tersebut akan diprioritaskan untuk daerah yang terbukti tinggi dalam menyalurkan bantuannya.

Baca Juga: Rangkuman Liga Champions Tadi Malam, City dan Bayern Munchen Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar

Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun masuk daerah yang akan diprioritaskan.

"Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespon secepatnya," ujar Mensos.

Mensos mengatakan bahwa Kabupaten Pemalang termasuk daerah yang menyalurkan BST cukup cepat.

Baca Juga: Pemerintah Hormati Proses Hukum di KPK, Jokowi: Saya Percaya KPK Bekerja Transparan

"Kabupaten Pemalang termasuk yang cepat,mencapai 99% sampai pertengahan November. Sangat tidak salah kalau Pemalang kita tambah bantuannya,” ucap Mensos.

“Ini semua tergantung dari keaktifan kepala daerah dalam berkomunikasi dengan Kemensos. Saya kira ini patut diapresiasi,” sambungnya.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Berita DIY, masyarakat yang ingin mengetahui bantuan tersebut dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

Baca Juga: Tak Kebagian BLT BPUM? Masih Bisa Ikut Daftar Bantuan LPDB, Ini Bocoran Caranya untuk UMKM

1. Buka link https://dtks.kemensos.go.id/.

2. Pilih ID, kamu bisa memilih salah satu identitas yang akan dicek (NIK, ID DTKS atau nomor PBI JK/KIS). Agar mudah, pilih NIK.

3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

4. Masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

5. Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan.

6. Klik kata 'cari' lalu akan muncul data apakah kamu penerima bantuan sosial bansos BST.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Berita DIY kemsos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler