Demi Kelancaran Proses Vaksinasi Covid-19, Wapres Ma’ruf Amin Anggap Simulasi sebagai Bagian Penting

23 November 2020, 14:58 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau simulasi vaksinisasi di Puskesmas Cikarang.* /

PR MAJALENGKA – Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin meninjau kesiapan vaksinasi Covid-19 yang akan diterapkan di Indonesia.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Kominfo.go.id, Wapres Ma’ruf Amin berkunjung ke Puskesmas Cikarang guna mengetahui persiapan vaksin Covid-19 pada Kamis, 19 November 2020.

Hadir pula Terawan Agus Putranto selaku Menteri Kesehatan (Menkes), Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, serta Eka Supria Atmaja selaku Bupati Bekasi.

Baca Juga: Serikat Buruh Membatalkan Aksi Unjuk Rasa, Ridwan Kamil Langsung Berikan Apresiasi

Kala itu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, seluruhnya harus dipersiapkan secara matang.

“Jadi ada beberapa persiapan yang harus disiapkan, supaya nanti vaksinasinya itu berjalan dengan baik,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

“Termasuk menyiapkan data-data, nama-nama yang akan divaksin di seluruh Indonesia, kemudian juga tahapan-tahapannya, kemudian juga bagaimana nanti pendistribusian vaksinnya,” sambungnya.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Berikan 4 Upaya Pencegahan Kasus Stunting Anak Kepada Masyarakat

Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan, pemerintah menyediakan pelatihan untuk semua petugas vaksin.

“Bahkan juga sudah direncanakan bagaimana limbah vaksin yang banyak itu harus ditangani,” ucap Wapres.

Wapres juga menuturkan terkait vaksin yang masih uji klinis.

Baca Juga: Ditanya Soal Habib Dihina dan Menghina, Gus Miftah: Kita Wajib Menghormati Orang Lain

“Nanti vaksinnya itu sesudah melewati proses uji klinisnya sudah selesai, kemudian juga ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang sifatnya itu bahwa vaksin itu aman, punya khasiat, efektif (dan) kemanjurannya juga sudah dipertanggungjawabkan,” terangnya.

Dan nanti juga kebolehan dipakai itu juga kita harapkan segera keluar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” lanjut Wapres Ma’ruf Amin.

Menurut beliau, vaksin itu bisa karena halal atau dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Mensos Juliari P. Batubara Kunjungi Purbalingga dan Pemalang, Imbau Warga Lapor Agar Dapat Bansos

“Yang terpenting, MUI sebagai lembaga otoritas akan memberikan fatwanya tentang masalah itu,” tutur Wapres.

Mengenai penyuntikan vaksinasi, Wapres mengatakan akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Untuk tahapan-tahapannya itu yang akan divaksin itu, Pak Menteri Terawan yang akan menjelaskan secara teknis berapa jumlah yang akan divaksin, berapa yang menjadi tanggung jawab pemerintah yang dibagikan secara gratis, dan berapa yang mandiri,” papar Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Perihal Usulan Pembubaran FPI, TB Hasanudin: Bila Terbukti Melanggar, Bubarkan Saja Tak Usah Ragu

Menkes Terawan Agus Putranto menyatakan, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan seluruhnya terkait vaksinasi.

“Kami menyiapkan semua termasuk simulasinya, kita harus lakukan simulasi, baik simulasi pada alur apa yang mau kita kerjakan, sehingga kita tau kekurangannya apa saja, karena itulah pada siang ini, simulasi kita lakukan di berbagai tempat,” ungkap Menkes Terawan.

“Dan salah satunya di Puskesmas Bekasi ini dan Bapak Wapres melihat (dan) memantau jalannya simulasi. Mudah-mudahan ini semua bisa menjadi cara kita supaya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar,” pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler