PR MAJALENGKA – Simak update kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Senin 12 April 2021.
Pada Senin, 12 April 2021 siang ini, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka cukup mengalami penurunan.
Namun, pada Senin 12 April 2021 siang ini ada sedikit kenaiakn angka untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: SEPUTAR RAMADHAN: Inilah 5 Lagu Religi yang Cocok untuk Menemani Nuansa Bulan Puasa
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, angka kasus aktif siang ini mencapai 228 kasus.
Sedangkan angka kesembuhan saat ini mencapai 2.329 dan kematian 225.
Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Majalengka sedikit mengalami kenaiakan dari hari sebelumnya yaitu 224 kasus.
Baca Juga: 6 Anjuran Para Ahli Agar Berolahraga Dengan Aman Selama Berpuasa
Sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini mencapai 2.782 kasus.
Kasus suspek per Senin siang ini total mencapai 1.679 dengan 186 menjalani perawatan, 1.493 selesai perawatan dan 36 meninggal.
Pasien yang melakukan kontak erat dengan pasien Covdi-19 total mencapai 7.740 kasus dengan 1.567 karantina dan 6.173 discarded.
Dilihat dari peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada Senin siang ini, hanya tinggal satu kecamatan yang berstatus zona merah.
Kecamatan Kertajati yang semula berstatus zona merah kini berstatus zona hijau dengan 1 kasus aktif Covid-19.
Total kasus 304, konfirmasi 67, suspek 36, kontak erat 197 dan probable 4.
Baca Juga: Ketua GPMB Kalimantan Timur Berharap Anak Muda Penajam Tingkatkan Keterampilan Menyambut IKN
Sedangkan satu-satunya kecamatan yang berstatus zona merah saat ini hanyalah kecamatan Ligung.
Kecamatan Ligung memiliki kasus aktif sebanyak 29 kasus dengan total kasus sebanyak 552, konfirmasi 180, suspek 118, kontak erat 248, dan probable 6.
Sementara itu, sampai siang hari ini, kecamatan rajagaluh masih menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak memiliki kasus aktif Covid-19 atau nol kasus.
Meski kasus Covid-19 menurun, pemerintah Kabupaten Majalengka tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.***