Network
PR MAJALENGKA – Di berbagai daerah, pasien Covid-19 selalu mengalami kenaikan.
Tak terkecuali di Majalengka, Jawa Barat setiap harinya kasus Covid-19 selalu bertambah.
Pemerintah Kab. Majalengka melalui situs resminya selalu memperbarui data agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan kasus Covid-19.
Baca Juga: Kekurangan Air Bersih akibat Kerusakan Iklim Berdampak pada Lebih dari 3 Miliar Orang
Data pasien Covid-19 pada Senin, 30 November 2020 kemarin, Majalengka memiliki kasus yang terkonfirmasi sebanyak 578, seperti dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com.
Namun hari ini pukul 08.44 WIB, di beberapa wilayah di Majalengka masih menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan pantauan PR Majalengka pada laman resmi covid19.majalengkakab.go.id, saat ini di Majalengka total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan menjadi 626 orang.
Baca Juga: Sindir Partai yang Ganti Logo, Fahri Hamzah: Supaya Tidak Bayar Utang, Kasian Betul
Artinya selama 24 jam, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 48 orang.
Dengan pasien aktif Covid-19 sebanyak 298 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 331 orang atau bertambah 22 orang dari hari sebelumnya.
Sedangkan pasien yang meninggal karena Covid-19 telah mencapai 52 orang, bertambah 3 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak hari kemarin.
Baca Juga: Waspada, Majalengka Akan Diguyur Hujan Disertai Petir, Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, 1 Desember
Dari data menunjukkan jika di Majalengka, orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien totalnya sebanyak 3.397 orang, diantaranya 912 orang melakukan isolasi.
Kemudian 2.501 orang sebagai discarded atau orang yang dinyatakan sebagai suspect yang memiliki hasil negatif tes RT-PCR selama 2 hari berturut-turut dengan selang waktu 24 jam.
Sedangkan pasien suspect total akumulatifnya 852 orang, diantaranya 71 orang masih melakukan isolasi mandiri, 777 telah selesai melakukan isolasi, dan 2 orang dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Gelar Rapim Perdana di KKP, Luhut Binsar Pandjaitan Menilai Terdapat Mekanisme Ekspor yang Keliru
Sementara itu, sebanyak 42 orang pasien probable atau pasien yang meninggal diyakini karena Covid-19 dan 1 orang melakukan isolasi.
Jika melihat data statistik, jika sebelumnya ada beberapa wilayah yang bersih dari kasus, tetapi saat ini semua kecamatan di Majalengka terdapat pasien Covid-19.
Kecamatan yang paling tinggi kasus Covid-19 yakni di Rajagaluh, dengan total akumulasinya sebanyak 81 kasus.
Baca Juga: Ubah Cerita Asal Covid-19, Surat Kabar Tiongkok: Semua Bukti Tunjukkan Covid-19 Tak Dimulai di Wuhan
Diantaranya 48 kasus yang masih aktif, 57 orang telah dinyatakan sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 paling banyak yakni dari Kecamatan Leuwimunding dengan total 73 kasus.
Diantaranya 11 orang masih dirawat, 51 telah dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal.
Baca Juga: Ubah Cerita Asal Covid-19, Surat Kabar Tiongkok: Semua Bukti Tunjukkan Covid-19 Tak Dimulai di Wuhan
Kemudian di Kecamatan Majalengka, kasus yang terkonfirmasi sebanyak 40 kasus, diantaranya 14 pasien masih aktif Covid-19, 25 dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal.
Dan Kecamatan Argapura sebanyak 37 kasus yang terkonfirmasi Covid-19, memiliki 33 pasien yang aktif Covid-19, 1 orang telah sembuh, dan 3 orang meninggal.
Melihat persebaran Covid-19 yang kian meluas, saat ini pemerintah Majalengka telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dimulai sejak Senin, 23 November 2020.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Thailand Menantang Kontrol Raja Vajiralongkorn Atas Militer
Sehingga tempat-tempat yang bisa memicu adanya persebaran Covid-19 ditutup untuk sementara agar menekan jumlah kasus terpaparnya Covid-19 di Majalengka.
Selain itu, kita harus sering mencuci tangan jika berada di luar rumah, usahakan membawa hand sanitizer untuk digunakan ketika darurat, selalu memakai masker, serta menjaga jarak dengan orang yang ada disekitar minimal 1 meter.***
